Informasi Umum

Kode

113070156

Klasifikasi

004 - Data processing, Computer science

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Sistem Komputer Dan Jaringan Komputer

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAKSI: LTE (Long Term Evolution) merupakan teknologi yang dirumuskan oleh 3GPP release 8 sebagai evolusi dari tekonologi 3G/UMTS. Teknologi ini dibuat untuk meningkatkan beberapa aspek diantaranya perbaikan dari efesiensi spectral (penggunaan spectrum yang flexible dan lebar pita yang scalable dari 1,25 MHz sampai 20 MHz),peningkatan kapasitas,biaya operasional yang lebih rendah,dan memiliki performansi yang lebih tinggi.LTE secara teknis memiki kemampuan yang dapan mendukung konvergensi layanan data,suara,dan gambar.Untuk mendukung teknologi ini diperlukan suatu algoritma penjadwalan (scheduling) yang handal dan optimum. Penjadwalan (Scheduling) di LTE merupakan sebuah fungsi yang sangat memiliki peran penting dalam pengaturan atau penanganan uplink dan downlink tanpa adanya scheduling yang bagus atau baik maka data (baik uplink maupun downlink) akan menghasilkan delay yang cukup besar , scheduling diibaratkan pengamanan ketika terjadi antrian (baik itu besar ataupun kecil) sehingga apabila pengamanannya bagus maka antrian tersebut menjadi rapi dan cepat selsai jika tidak maka sebaliknya. Perbedaan algoritma Deficit Round Robin dibandingkan dengan algoritma scheduling yang lain seperti Max C/I , Proportional Fair (PF) adalah cara pengananannya Deficit Round Robin menggunakan kuantum dan deficit counter sedangkan Max C/I,Proportional Fair (PF) tidak sehingga mengakibatkan algoritma penjadwalan Deficit Round Robin memiliki nilai QOS yang lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan algoritma penjadwalan yang lain.Dan juga memiliki perfomansi yang bagus dan waktu delay yang rendah.Kata Kunci : Long Term Evolution,Deficit Round RobinABSTRACT: LTE (Long Term Evolution) is a technology defined by 3GPP release 8 as the evolution of technologies in 3G/UMTS. This technology is designed to improve some aspects such as improvement of spectral efficiency (flexible spectrum use and scalable bandwidths from 1.25 MHz to 20 MHz), increase capacity, lower operating costs, and have a better performance in tinggi.LTE thinking about the technical capabilities that can both support service convergence of data, voice, and gambar.Untuk support this technology required a scheduling algorithm (scheduling) that are reliable and optimum. Scheduling (Scheduling) in LTE is an excellent function has an important role in the regulation or handling uplink and downlink scheduling in the absence of a good or better then the data (both uplink and downlink) will result in a considerable delay, scheduling security likened the event queue (be it large or small) so that when the security is good, then the queue is to be neatly and quickly finished if not then vice versa.. Deficit Round Robin algorithm differences compared with other scheduling algorithms such as Max C / I, Proportional Fair (PF) is the Deficit Round Robin pengananannya using quantum and deficit counter while Max C / I, Proportional Fair (PF) scheduling algorithm is not causing Deficit Round Robin has a higher QOS value and better than scheduling algorithms perfomansi lain.Dan also has a nice and low time delay.Keyword: Long Term Evolution, Deficit Round Robin

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama AHMAD MUDRIK
Jenis Perorangan
Penyunting Maman Abdurohman, ARIF SASONGKO M.Sc PD.
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2013

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi

Download / Flippingbook

diunduh 3 kali
diunduh 5 kali
diunduh 3 kali
diunduh 1 kali
diunduh 1 kali
diunduh 5 kali
diunduh 1 kali
diunduh 5 kali