111128372
621.382 16 -
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Transmisi Telkom
170 kali
ABSTRAKSI: Komunikasi di dunia berkembang sangat pesat, tidak hanya sebatas suara melainkan komunikasi data. Banyak teknik yang telah digunakan guna mendukung layanan multimedia. Disaat layanan komunikasi nirkabel dipaksa pada batas kekuatannya, diperlukan penyangga beban komunikasi yang hanya bisa diatasi oleh komunikasi media fisik. Alasan utama media fisik lebih diunggulkan adalah redaman sangat kecil sekali dibandingkan dengan komunikasi radio pada jarak yang cukup jauh, apalagi media menggunakan fiber optik yang mempunyai redaman 0.2 dB/km. Penumpangan sinyal frekuensi radio ke domain panjang gelombang fiber optik atau yang lebih dikenal dengan teknologi RoF bisa diaplikasikan. Pada penelitian ini transmisi data dua arah menggunakan serat optik single mode berbasis WDM (Wavelength Divison Multiplexing) dan RoF yang dipadukan dengan perangkat OADM (Optical Add Drop Multiplexing) disimulasikan menggunakan software Optisystem. RoF disimulasikan oleh sinyal RF 2.3 GHz ditumpangkan kedalam spektrum cahaya. Laju data yang digunakan sebesar 622 Mbps. Empat panjang gelombang 155.52 nm, 1551.72 nm, 1550.92 nm dan 1550.12 nm merupakan representasi kanal WDM ditransmisikan bersamaan dalam suatu fiber optik single mode. Dalam OADM ada satu panjang gelombang yang di turunkan (drop) sebagai sinyal downlink dan satu panjang gelombang yang ditambahkan (add) sebagai sinyal uplink. Dua perangkat OADM digunakan dan masing-masing ditempatkan pada jarak 20 km dan 40 km dengan panjang gelombang yang berbeda. Pada jarak terjauh yaitu 60 km performa keempat panjang gelombang yang ditransmisikan mempunyai level daya terima terendah -19.953 dBm dan berada diatas sensitivitas penerima. Nilai BER yang didapatkan pada keempat panjang gelombang berada dibawah ! ! yang menunjukan sistem bisa diaplikasikan untuk layanan multimedia.Kata Kunci : Radio over Fiber, Wavelength Division Multiplexing, Optical Add Drop Multiplexing.ABSTRACT: Communication in the world is growing very rapidly , not only voice but also communication data. Many techniques have been used to support multimedia services . While wireless communication services are forced to limit its power , the load required communication buffer that can only be overcome by physical media communications . The main reason is more favored physical media is very little attenuation compared with radio communications at a considerable distance , especially the media using an optical fiber having attenuation 0.2 dB / km . Laying on a radio frequency signal to an optical fiber wavelength domain , or better known as RoF technology can be applied . In this study, two -way data transmission using single mode optical fiber -based WDM ( Wavelength Divison Multiplexing ) and RoF combined with the OADM ( Optical Add Drop Multiplexing ) is simulated using software Optisystem . RoF is simulated by a 2.3 GHz RF signal is superimposed into the light spectrum . Data rate of 622 Mbps are used . Four wavelength of 155.52 nm , 1551.72 nm , 1550.92 nm and 1550.12 nm WDM channels are transmitted at the same representation in a single mode optical fiber . In OADM one wavelength scaled ( drop ) as the downlink signal and one wavelength being added ( add ) as the uplink signal . Two OADM devices are used and each is placed at a distance of 20 km and 40 km with different wavelengths . At the farthest distance is 60 km long fourth performance of the transmitted wave has the lowest received power level is -19 953 dBm and it above receiver sensitivity . BER values obtained at four wavelengths under 10 -10 which indicates the system can be applied to multimedia services.Keyword: Radio over Fiber, Wavelength Division Multiplexing, Optical Add Drop Multiplexing.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Bagus Widianto |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Akhmad Hambali, Afief Dias Pambudi |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2014 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |