111100115
621.382 16 -
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Transmisi Telkom
192 kali
ABSTRAKSI: Jaringan Backbone Telkom Jakarta – Surabaya merupakan jaringan inti berkapasitas besar yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya, dimana jaringan tersebut memiliki peranan penting dalam kegiatan komunikasi antar kota, seiring dengan bertambahnya kebutuhan pelanggan akan kebu tuhan media internet maka perlu juga penambahan k apasitas jaringan demi memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga evaluasi sangatlah perlu dilakukan di jaringan existing demi mengetahui kelayakan jaringan dimasa sekarang dan dimasa depan. Dalam tug as akhir ini akan dianalisis kinerja l ink SKSO b ackbone Jawa , dimana pada awalnya teknologi b ackbone Jakarta – Surabaya menggunakan teknologi Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) berkapasitas 40 G bps dan akan di lakukan perencanaan ulang me njadi 100 Gbps . Analisis dilakukan berdasarkan beberapa parameter performansi yaitu Link Power Budget , Rise Time Budget , dan Optical Signal Noise Ratio . Dari hasil rekonfiguras i menyeluruh, d i lakukan pergantian serat optik G.652 menjadi G.655 , setelah dilakukan perganti an kabel tersebut, dilakukan penempatan ulang a mplifier menggunakan metoda Link Power Budget dengan jumalah 60 node, serta dilakukan perhitun gan OSNR manual hanya terhadap n oise figure . Pada perhitungan hasil rekonfigurasi, OSNR didapatkan nilai 46 .79 dB untuk l ink Utara Inner , didapatkan 46.66 untuk l ink utara Outter , 46.96 untuk l ink Selatan Outter ,dan 46.78 untuk link S elatan InnerKATA KUNCI: DWDM, Link Power Budget, OSNR, Noise FigureABSTRACT: Backbone Network Telkom Jakarta - Surabaya is a large - capacity core network that connects Jakarta and Surabaya, where the network has an important role in the communication activities between cities, along with increasing needs of customers will need inter net media it is necessary to also increase network capacity to meet those needs. So evaluation is necessary in order to know the feasibility of the existing network in the present network and for the future. In this final performance will be analyzed SKSO backbone link Java, where at first the technology backbone Jakarta - Surabaya using technology Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) capacity of 40 Gbps and will be re - plan to 100 Gbps. The analysis was conducted based on several performance param eters, namely Link Power Budget, Rise Time Budget, and Optical Signal to Noise Ratio. From the results of a thorough reconfiguration, in doing turn into G.655 optical fiber G.652, after the turn of the cable, amplifiers redeployment done using the method jumalah Link Power Budget with 60 nodes, as well as manual calculation of OSNR on noise figure only. In the calculation results of the reconfiguration, 46.79 dB OSNR values obtained for the North Inner links, obtained 46.66 Outter north to link, to link South Outter 46.96, and 46.78 for the Inner South linksKEYWORD: DWDM, Link Power Budget, OSNR, Noise Figure
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Ario Adi Prabowo |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Akhmad Hambali , Odang Yusuf |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2014 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |