Informasi Umum

Kode

111100084

Klasifikasi

621.382 16 -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Transmisi Telkom

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAKSI: Peningkatan trafik akses data kecepatan tinggi setiap tahun semakin meningkat terutama untuk akses mobile,maka dari itu Long Term Evolution (LTE) muncul sebagai teknologi broadband yang menawarkan high data rates yaitu untuk arah downlink mencapai 100 Mbps,sedangkan untuk uplink mencapai 50 Mbps. LTE menggunakan bandwidth yang bervariasi yaitu 1.4,3,5,10,15,dan 20MHz serta menggunakan teknik modulasi QPSK,16QAM,dan 64 QAM. Tingginya akses data tersebut juga semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah pelanggan dalam suatu daerah. Sehingga dibutuhkan perencanaan jaringan yang optimal untuk dapat melayani kebutuhan trafik tersebut.<br>Perencanaan jaringan LTE FDD 700 MHz dengan studi kasus dilakukan pada 4 tipe daerah yaitu untuk dense urban di Jakarta, urban di Gianyar Bali, sub-urban di Demak Jawa Tengah, dan untuk daerah rural di Sulawesi Tengah.Perencanaan berdasarkan metode konvensional yaitu coverage dan capacitydari segi radio access. Kemudian dilakukan perencanaan berdasarkan neighbor relation, dan physical cell identity(PCI). PCI memiliki fungsi hampir sama seperti scrambling code untuk arah downlink pada teknologi WCDMA. PCI merupakan salah satu parameter dengan nilai antara 0 sampai 503 yang digunakan untuk memberikan identitas tiap transmitter untuk mengirimkan informasi ke tiap pengguna di celltertentu. Sehingga pengguna di cell lain tidak mengganggu informasi di cell tersebut karena kode PCI yang diberikan berbeda. Dalam co-reuse PCI yang direncanakan minimal 4 kali radius celltinjauan karena harus dalam keadaan free collision dan free confusion.<br>Parameter dalam tugas akhir ini dilakukan sesuai standar vendor telekomunikasi Huawei. Alokasi PCI harus dilakukan dalam LTE untuk mengidentifikasi suatu cell. Simulasi menggunakan softwareperencanaan dan optimisasi Atoll dari forsk,serta average cost untuk daerah tinjauan 100 km2 pada dense urban 0,1356, urban 0,1258, sub-urban 0,0789, dan pada daerah rural 0,0331. Hal ini berbanding lurus antara jumlah sel yang direncanakan dengan cost/beban sistem. Dengan adanya PCI terutama di daerah potensial yaitu dense urban dengan membandingkan sebelum dan sesudah alokasi PCI maka dapat mengurangi level interferensi yang ditunjukkan penurunan BLER sebesar 9,876%, kemudian karena interferensi yang berkurang maka SINR naik sebesar 24,70%, sehingga average user throughput mengalami kenaikan 17,49% dari 440,648 kbps menjadi 517,745 kbps.Kata Kunci : Perencanaan LTE,coverage,capacity, neighbor relation,Physical Cell Identity, cost PCI, BLER, SINR, throughput.ABSTRACT: Improved high-speed data access traffic is increasing every year , especially for mobile access, so Long Term Evolution ( LTE ) is emerging as a broadband technology that offers high data rates of which can achieve 100 Mbps for downlink, while 50 Mbps for uplink . LTE uses varies bandwidth 1.4,3,5,10,15, and 20MHz and using modulation techniques QPSK, 16QAM and 64 QAM. The high data access is also increasing with increasing number of customers in an area. So that the optimal network planning is needed to be able to serve the needs of the traffic .<br>LTE FDD network planning at 700 MHz with case study conducted in 4 types , namely for dense urban areas in Jakarta , Gianyar Bali as urban , sub - urban in Demak, Central Java , and for rural areas in Central Sulawesi . Planning is based on the conventional method in terms of coverage and capacity radio access . Then do the planning based on neighbor relations, and physical cell identity ( PCI ). PCI has almost the same functionality as the scrambling code for the downlink direction on WCDMA technology. PCI is one parameter with a value between 0 and 503 are used to provide the identity of each transmitter to send information to each user in a particular cell. So users in other cells did not interfere because the information in the cell is given a different PCI code . In co - PCI planned reuse at least 4 times the radius of the cell must be in a state of review for free collision and confusion free .<br>The parameters in this final task is done according to standard telecom vendor Huawei. Allocation of PCI should be performed in LTE to identify a cell . Simulation using software planning and optimization Atoll from forsk and the average cost for a review of 100 km2 area in dense urban 0.1356, urban 0.1258, suburban 0.0789, and 0.0331 in the rural areas . It is directly proportional to the number of cells that planned cost / load system. With the PCI, especially in dense urban areas , namely potential by comparing before and after PCI allocation, it can reduce the interference level BLER shown a decrease of 9.876% , and then decreases as the SINR interference increased by 24.70%, so the average user throughput is achieved increased 17.49 % from 440.648 kbps.becoming 517.745 kbps.Keyword: Planning LTE, coverage, capacity, neighbor relations, Physical Cell Identity, cost PCI, BLER, SINR, throughput.

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama IKHA DALINAR KURNIA PUTRA
Jenis Perorangan
Penyunting Heroe Wijanto ., Nachwan Mufti
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2014

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi