111090217
621.382 16 -
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Transmisi Telkom
65 kali
ABSTRAKSI: Operator telekomunikasi selalu berlomba – lomba untuk meningkatkan kualitas layanan teknologi komunikasi yang dimilikinya, untuk itulah operator melakukan upgrade fitur/software komunikasi.Pada penelitian ini menganalisa penggunaan fitur “UMTS State Transformation”. Perlu diperhatikan adalah ketika operator berhasil menaikkan nilai througput, performansi dari KPI yang lain menurun. Sehingga diperlukan sebuah tindakan lebih lanjut untuk mengembalikan nilai KPI tersebut ke dalam standar normal jaringan. Pada penelitian ini, dilakukan analisis penurunan nilai KPI yang disebabkan oleh aktivasi fitur “UMTS State Transformation” untuk wilayah RNMKS02 yang berada di Sulawesi Selatan. Adapun optimasi yang dilakukan untuk meningkatkan nilai KPI adalah dengan menggunan script yang terdapat pada software Operation and Maintanance M2000 PT. Huawei Tech Investment, dengan melihat terlebih dahulu kenaikan nilai dari power congestion, IuB congestion dan CE Congestion. Dari hasil tugas akhir ini didapatkan nilai kenaikan untuk parameter KPI Accessibility RRC SR sebesar 99,44%, CSSR CS 98,18%, CSSR PS 98.8%, dan CSSR HSDPA 98,8%, hal ini dipengaruhi oleh power congestion, IuB congestion, CE congestion. Untuk parameter retainability CDR CS sebesar 0,42% CDR PS 0,32% dan CDR HSDPA 0,87% penurunan nilai disebabkan oleh parameter KPI mobility. Dan yang terakhir parameter KPI mobility SHO SR sebesar 99,9%, ISHO CS SR 99,31%, dan ISHO PS SR 91,74% yang kenaikannya dipengaruhi oleh parameter KPI retainability.Kata Kunci : KPI, Accessibility, Retainability, Mobility, congestionABSTRACT: Currently, Telecommunication Operators are in competition to increase their quality of service they have, therefore the operators keep upgrading feature and/or software. This research focus on the usage of “UMTS State Transformation” feature. Noteworthy, there is always trade-off in optimizing in operator such as increasing throughput will decrease other KPI performance. So, it needs later treatment to return KPI value back to network standard normally. This research was held to analyze the decreasing of KPI value caused by “UMTS State Transformation” activation feature for RNMKS02 region in South Sulawesi. Optimization for increasing KPI value using script provided by Software Operation and Maintanance M2000 PT. Huawei Tech Investment. Reserach's parameter concern are Power Congestion, IuB congestion dan CE Congestion. The result of this research shows the value is increasing for Accessibility RRC SR is 99,44%, CSSR CS is 98,18%, CSSR PS is 98.8%, and CSSR HSDPA is 98,8%. All of these value affected by those three parameters. For retainability CDR CS is 0,42% CDR PS is 0,32% and CDR HSDPA is 0,87%. This decreasing caused by KPI mobility parameter. For KPI mobility SHO SR is 99,9%, ISHO CS SR is 99,31%, and ISHO PS SR is 91,74% which their increasing caused by KPI retainability parameter.Keyword: KPI, Accessibility, Retainability, Mobility, congestion
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Defika Fianti |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Uke Kurniawan Usman, Yuyun Siti Rohmah |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom |
Kota | Bandung |
Tahun | 2014 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |