Analisis Pengaruh Penggunaan Orthogonal Binary User Code Dalam Mereduksi PAPR Pada Sistem MC CDMA-MIMO

Rezki Erdian

Informasi Umum

Kode

111081055

Klasifikasi

621.382 16 -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Transmisi Telkom

Dilihat

12 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAKSI: Sistem Multicarrier Code Division Multiple Access (MC CDMA) merupakan gabungan sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) dan Code Division Multiple Access (CDMA). MC CDMA memiliki beberapa kelebihan, namun selain memiliki kelebihan, MC CDMA juga memiliki kekurangan, yaitu tingginya nilai Peak to Average Power Ratio (PAPR). PAPR merupakan perbandingan antara daya puncak dengan daya ratarata sinyal setelah melalui proses modulasi. PAPR ini terjadi karena MC CDMA menggunakan modulasi multicarrier yang akan menghasilkan daya lebih besar dibandingkan dengan daya rata-ratanya apabila terdapat beberapa subcarrier memilki fasa yang koheren. PAPR ini dapat mengakibatkan berkurangnya efisiensi daya transmisi. Sehingga perlu dilakukan metode reduksi PAPR. Pada tugas akhir ini dianalisis bagaimana pengaruh penggunaan Orthogonal Binary User (OBU) code dalam mengurangi nilai PAPR pada sistem MC CDMA. OBU sendiri merupakan jenis kode penebar baru hasil penelitian dari Radha Poluri dan Ali N. Akansu. Sebagai perbandingan, maka output dari penggunaan OBU code akan dibandingkan dengan output dari penggunaan Walsh-Hadamard (WH) code. Selain itu, untuk mendapatkan performa sistem MC CDMA yang lebih baik, maka pada tugas akhir ini akan digunakan teknik Multiple Input Multiple Output (MIMO) Space Time Block Code (STBC). Hasil simulasi memperlihatkan bahwa sistem MC CDMA yang menggunakan kode penebar OBU menghasilkan PAPR yang lebih rendah 4 dB dibandingkan dengan menggunakan kode penebar WH pada peluang 10-1. Selain itu, kode penebar OBU mampu memberikan perbaikan performa sistem MC CDMA-STBC sebesar 1,78 dB dibandingkan dengan kode penebar WH pada BER 10-4. Teknik MIMO STBC juga memberikan perbaikan 3,39 dB untuk kode penebar OBU, dan 3,4 dB untuk kode penebar WH dari pada sistem MC CDMA tanpa STBC pada BER 10-4.Kata Kunci : PAPR, MC CDMA, Orthogonal Binary User code, MIMO STBC.ABSTRACT: Multicarrier Code Division Multiple Access (MC CDMA) is an algamation system of Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) and Code Division Multiple Access (CDMA). MC CDMA has several superiorities, but MC CDMA has a weakness also which is Peak to Average Power Ratio (PAPR). PAPR is comparison between peak power and mean power signal after modulation process. PAPR is caused by multicarrier modulation in MC CDMA system that will produce a bigger power than average power if there are some subcarriers have same phase. PAPR will make less power transmission eficiency. So, it is a necessity to reduce PAPR. This final project analyzes the effect of Orthogonal Binary User (OBU) code to reduce PAPR in MC CDMA system. OBU is a new type of spreading code that found by Radha Poluri and Ali N. Akansu. To comparison, output form OBU code will be compared with output from Walsh-Hadamard (WH) code. Furthermore, for obtain better MC CDMA system performance, this final project will use Multiple Input Multiple Output (MIMO) Space Time Block Code (STBC) technique. The result of simulation shows MC CDMA system which uses OBU code produce 4 dB PAPR lower than which uses WH code at 10-1 probability. In addition, OBU code can produce 1.78 dB improvement MC CDMA system performance than WH code at 10-4 BER. MIMO STBC technique also give 3.39 dB improvement for OBU code, and 3.4 dB improvement for WH code than MC CDMA system without STBC technique at 10-4 BER.Keyword: PAPR, MC CDMA, Orthogonal Binary User code, MIMO STBC.