Informasi Umum

Kode

111080060

Klasifikasi

621.382 16 -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Transmisi Telkom

Dilihat

14 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAKSI: Karakteristik utama kanal radio sistem komunikasi bergerak adalah variasi perubahan kanal yang sangat cepat. Faktor seperti frequency selective fading, shadowing, serta rugi-rugi propagasi sangat mempengaruhi kekuatan sinyal terima. Juga, interferensi pada sisi penerima oleh berbagai proses transmisi lain pada sel-sel lain menghasilkan perubahan tingkat interferensi sistem. Gabungan faktor tersebut menghasilkan variasi kualitas hubungan radio di setiap sel. Untuk mengakomodasi komunikasi yang optimal, variasi tersebut harus dikalkulasikan untuk dapat dimanfaatkan. Hal tersebut mendasari implementasi Adaptive Subcarrier Allocation dalam pemanfaatan variasi kondisi kanal untuk menghasilkan kualitas optimal.<br><br>Pada Tugas Akhir ini, dirancang sebuah sistem Adaptive Subcarrier Allocation menggunakan dua algoritma penjadwalan yaitu Maximum C/I dan Adaptive Bit Allocation. Dimodelkan melalui jenis kanal AWGN dan Rayleigh. Modulasi yang digunakan dalam Tugas Akhir adalah modulasi adaptif dengan mapper BPSK, QPSK, 8PSK, dan 16QAM. Terdapat 6 user dengan skenario jarak random dan variasi jarak user 1 km, 1.5 km, 2 km, 2.5 km, 3 km, dan 4 km.<br><br> Dari hasil simulasi diperoleh algoritma maximum C/I mengalokasikan sumber daya radio lebih banyak bisa mencapai ±70 subcarrier, sedangkan pada algoritma ABA pengalokasian sumber daya radio maksimal hanya mencapai ±50 subcarrier, User memperoleh laju data maksimum dengan rata-rata 26.91 Mbps pada algoritma Maximum C/I sedangkan pada algoritma Adaptive Bit Allocation user rata-rata memperoleh laju bit maksimum 22.54 Mbps. Algoritma Adaptive Bit Allocation mengalokasikan daya untuk user dengan rata-rata nilai daya ±2.3 Watt tiap user yang lebih minimum daripada penjadwalan Maximum C/I dengan alokasi daya ±3.3 Watt.Kata Kunci : OFDMA, laju bit maksimum, alokasi daya, daya pancar, modulasiABSTRACT: The main characteristics of the radio channel mobile communication system is a variation of the channel changes very fast. Factors such as frequency selective fading, shadowing, and propagation losses gratly affect the signal strength received. Also, interference at the receiver side by transmitting a variety other processes in other cells produce changes in the level of system interference. Combined these factors result in variations in radio link quality in every cell. To accommodate the optimal communication, variations must be calculated to be utilized. This stretcher on the underlying implementation of the Adaptive Subcarrier Allocation channel state variations in utilization to produce optimum quality.<br><br>In this Final Project, designed an Adaptive Subcarrier Allocation system using two scheduling algorithms namely Maximum C/I and Adaptive Bit Allocation. Modeled by AWGN and Rayleigh channel type. Modulation used in the Final Project is adaptive modulation with BPSK, QPSK, 8PSK, and 16 QAM mapper. There are 6 users with scenario users has random distance and user variation distance 1 km, 1.5 km, 2 km, 2.5 km, 3 km, and 4 km.<br><br>From the simulation result, the algorithm of maximum C/I allocates more radio resources can reach ±70 subcarrier, whereas the ABA algorithm allocates radio resources only reach a maximum ±50 subcarriers. Users gain the maximum data rate with an average of 26.91 Mbps on the Maximum C/I algorithm, while the Adaptive Bit Allocation algorithm user has maximum bit rate 22.54 Mbps. Adaptive Bit Allocation allocate minimum power to each user with ±2.3 Watt, whereas Maximum C/I allocates ±3.3 Watt.Keyword: OFDMA, maximum bit rate, power allocation, transmit power,

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama Rusyanti Rustam
Jenis Perorangan
Penyunting Arfianto Fahmi, Dharu Arseno
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom
Kota Bandung
Tahun 2012

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi