Analisa Performansi Discrete Wavelet Multitone (DWMT) pada VDSL

Elysabeth

Informasi Umum

Kode

111058010

Klasifikasi

621.382 2 - Signal processing, Information theory

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Pengolahan Sinyal Informasi

Dilihat

111 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAKSI: Internet saat ini sudah menjadi sebuah teknologi dan jaringan komunikasi data yang sangat populer di beberapa golongan masyarakat Indonesia. Hanya saja akses internet di Indonesia berkendala pada speed (kecepatan) dan harga yang terbilang tinggi. Untuk kebutuhan video streaming, game online, download, upload file dan akses multimedia lainnya, kecepatan 56 Kbps terasa sangat lambat. Sehingga diperlukan suatu teknologi untuk mempercepat akses internet. Para pengguna internet menginginkan kapasitas transfer data yang lebih besar agar dapat menggunakan aplikasi-aplikasi internet secara wajar. Peningkatan layanan ke pelanggan masih tetap diusahakan dengan mengoptimalkan saluran kawat tembaga, yakni dengan teknologi DSL (Digital Subscriber Line) . Saat ini VDSL dikenal sebagai seri teknologi DSL yang terakhir dan mempunyai kecepatan pengiriman data paling tinggi. Melihat kondisi jaringan di Indonesia yang masih didominasi oleh keberadaan jaringan kabel tembaga, terutama pada sisi jaringan akses lokal, VDSL merupakan teknologi alternatif sebagai media transmisi layanan multimedia. DWMT (Discrete Wavelet Multitone) digunakan sebagai salah satu teknik modulasi multicarrier VDSL. DWMT merupakan pengembangan dari modulasi multicarrier DMT (Discrete Multitone), dengan menggantikan Discrete Fourier Transform dengan Discrete Wavelet Transform untuk modulasi dan mendemodulasi setiap carriernya. Analisa kinerja sistem DWMT ini dilakukan pada teknologi VDSL dengan dua langkah. Langkah pertama sistem DWMT disimulasikan dengan mengubah-ubah jenis, level, dan orde wavelet, dengan konstelasi QAM tetap untuk seluruh subkanal. Selanjutnya sistem DWMT akan disimulasikan dengan variasi konstelasi QAM, dan banyaknya N subkanal dengan variasi jenis wavelet tetapi dengan level dan orde yang tetap . Langkah kedua sistem DWMT disimulasikan dengan algoritma pembebanan bit dan pengoptimalisasian bit dan energi.Kata Kunci : Discrete Wavelet Multitone (DWMT), Wavelet, Multicarrier.ABSTRACT: Recently, internet had been the most popular technology and data communication network for some social class in Indonesia. However, internet access in Indonesia is restricted on speed and expensive cost. As the speed for video streaming, game online, download, upload file requirements and the other multimedia access, 56 kbps seems very slow. Then, it is needed a technology to speed up internet access. The users want larger data transfer capacity so that they can use internet application properly. Therefore, DSL system is the best alternative technology which is suitable speed up data transfer access in subscriber lines. Nowadays, a VDSL system is known as the last DSL technology series and has the highest data transfer speed. Considering the network condition in Indonesia which is still dominated by copper cable network, especially in local access, VDSL is the alternative technology for transmission media in multimedia services. Discrete Wavelet Multitone is used by VDSL signal modulation technique for multicarrier. DWMT is the development from DMT multicarrier modulation by changing Discrete Fourier Transform with Discrete Wavelet Transform for modulation and demodulation the carrier. Performance Analysis of DWMT System on VDSL Technology is done in two step. First, DWMT system is made by differing the type, the level, and the order of Wavelet with constant QAM constellation for each sub channel. The DWMT system is also made with the variation of QAM constellation and N sub channel and the variation of Wavelet type, but with constant level and order. Second, DWMT system is simulated with Bit Loading Algorithm and Energy and Bit Optimizing.Keyword: Discrete Wavelet Multitone (DWMT), Wavelet, Multicarrier.