EVALUASI KEMAMPUAN BATERE NICKEL HIDROGEN (NiH2) PADA SATELIT TELKOM-1 UNTUK MENGHADAPI PRE-VERNAL EQUINOX 2006 EVALUATE THE ABILITY OF NICKEL-HYDROGEN BATTERIES AT TELKOM-1 SATELLITE TO FACE THE PRE-VERNAL EQUINOX 2006

DWI PUSPO AGUNG

Informasi Umum

Kode

111048040

Klasifikasi

000 - Generalistics

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Other

Dilihat

30 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAKSI: Satelit TELKOM-1 berfungsi sebagai pengulang komunikasi (communication repeater) yang diorbitkan di atas garis khatulistiwa pada ketinggian sekitar 36.000 km atau pada orbit Geostationer dan beroperasi pada posisi 108° Bujur Timur dengan bidang frekuensi 6.000 MHz saat menerima dan 4.000 MHz saat mengirim ke station bumi. Karena letaknya yang sangat jauh dan sulit untuk dijangkau manusia maka untuk melakukan perawatan satelit (terutama pada batere) harus dilakukan dengan mengirimkan perintah-perintah dari bawah, yakni dari Stasion Pengendali Utama.<br>Batere satelit merupakan salah satu komponen penting pada sistem satelit yang perlu mendapat perhatian khusus. Walaupun dalam satelit sudah dilengkapi sumber daya berupa sel surya (solar array) sebagai pencatu utama daya satelit, namun pada saat terjadi gerhana matahari (eclipse), batere satelit memainkan peran penting sebagai pencatu seluruh subsistem satelit. Kerusakan atau kegagalan pada subsistem batere bisa menyebabkan satelit tidak bisa berfungsi normal.<br>Pada Tugas Akhir ini dilakukan evaluasi kondisi batere satelit TELKOM-1 post eclipse Maret 2005, juga dilakukan analisa kemampuan batere dalam menghadapi pre-Vernal Equinox 2006. Didapatkan nilai prediksi DOD maksimum batere untuk eclipse terpanjang tanpa maneuver NSSK (Nort-South Station Keeping) adalah sebesar 57,8947 % dan untuk DOD maksimum batere dengan memperhitungkan eclipse terpanjang dengan maneuver NSSK sebesar 58,9 %, dimana kedua nilai tersebut masih berada dalam batas normal dan kurang dari DOD maksimum referensi yaitu 72,9 % sehingga kedua batere ini masih mampu untuk mendukung eclipse dan maneuver NSSK selama musim Vernal Equinox 2006. Serta diketahui bahwa batere 2 memiliki performansi yang lebih baik dibandingkan batere 1 karena batere 2 memiliki tekanan yang lebih rendah.Kata Kunci : ABSTRACT: The function of TELKOM-1 satellite is as a communication repeater which is orbited on the equator line with height about 36,000 KMs and operated on position of 108° Longitude East. It receives the frequency of 6,000 MHz and transmits it of 4,000 MHz to the earth station. As the satellite lies far from the earth and it’s difficult to reach therefore to maintain it (especially at battery), the operator must send some commands from the Master Control Station on earth.<br>Satellite battery represents one of important components at satellite system which needs the special attention. Eventhough the satellite has been completed solar array which supplies the power to all subsystem. However when there is eclipse, the battery will supply the power as the satellite doesn’t get sunshine. Damage or failure at satellite subsystem can cause satellite cannot function normally.<br>At this Final Assignment, the writer evaluated the battery condition of TELKOM-1 satellite after the March eclipse in 2005, also the writer analysis the quality of the battery whether it’s still possible to be used in the March 2006 eclipse (Vernal Equinox 2006). From there, the writer got the maximum DOD value of the battery of the longest eclipse without NSSK (North-South Station Keeping) maneuver about 57.8947 percent, meanwhile the maximum DOD value of the battery of the longest eclipse with NSSK maneuver about 58.9 percent, where the both values are still in a normal limit and less than 72.9 percent (the reference maximum DOD), so that these both batteries are still able to support eclipse and NSSK maneuver during the Vernal Equinox 2006 season. It was known that the second battery had a better performance than the first one because second battery had lower pressure.Keyword: