DESAIN DAN IMPLEMENTASI LIVE STREAMING<br /> TELEVISI MENGGUNAKAN ADAPTIVE H264<br /> ENCODING<br /> <br /> DESIGN AND IMPLEMENTATION OF LIVE TV STREAMING<br /> USING ADAPTIVE H264 ENCODING
Firza Ramadhan

Informasi Umum

Kode

111020045

Klasifikasi

000 - Generalistics

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Other

Dilihat

79 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAKSI: Teknologi Live Streaming hampir sama dengan video streaming, hanya<br /> saja data yang digunakan langsung bersumber dari televisi atau kamera yang<br /> bersifat real time. Live Streaming memerlukan proses live encoding dan minimum<br /> buffering, sedangkan di sisi lain diharapkan delay seminimal mungkin.<br /> Masalah selanjutnya yang dihadapi dari teknologi ini adalah keterbatasan<br /> bandwidth. Jaringan komputer yang digunakan untuk melewatkan berbagai<br /> aplikasi akan digunakan juga sebagai media streaming yang membutuhkan bitrate<br /> cukup tinggi. Proses ini akan menyebabkan beban jaringan bertambah sehingga<br /> service yang ada tidak dapat berjalan dengan baik (terganggu).<br /> Pada tugas akhir ini, penelitian difokuskan pada proses live streaming<br /> H264 dengan metode transmisi multicast dengan ditambahkan sebuah program<br /> adaptive streaming. Codec H264 dipilih karena performansinya yang cukup baik<br /> pada level bitrate yang lebih rendah. Sistem multicast digunakan untuk mengatasi<br /> masalah keterbatasan bandwidth yang digunakan dalam streaming. Adaptive<br /> streaming digunakan untuk menyesuaikan bitrate dengan kondisi trafik pada<br /> jaringan. Pengamatan meliputi nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), Mean<br /> Opinion Score (MOS), packet loss, bandwidth, delay transmisi, dan jitter.<br /> Dari hasil pengukuran dan analisis yang telah dilakukan, terlihat bahwa<br /> penggunaan bandwidth rata-rata untuk sistem adaptive streaming H264 pada<br /> jaringan IPv4 multicast dapat menyesuaikan dengan kondisi trafik. Nilai PSNR<br /> sistem adaptive streaming adalah 31,42 dB masih di atas threshold (standar ITU<br /> sebesar 20 dB). Pada nilai MOS terlihat bahwa nilai rata-rata yang dipilih oleh 50<br /> orang responden adalah nilai 3 dan 4 dari skala 1-5, sehingga kualitas adaptive<br /> streaming H264 ini dapat dikatakan baik. Dan pada kondisi normal, program<br /> adaptive streaming ini tidak mengganggu proses streaming.Kata Kunci : -ABSTRACT: Live streaming technology is almost same with conventional streaming. In<br /> real time application like this, the data is coming from a live source. In here, the<br /> process needed is minimum buffering, live encoding, and live muxing with a short<br /> delay.<br /> Next problem appears in streaming application is limited bandwidth. IP<br /> network is used to transfer many data at the same time, and its bandwidth is also<br /> limited. Otherwise, video streaming application needs a large bandwith to pass the<br /> data in a high bitrate. This process is almost same like a packet flood so the<br /> network will be full and the service applied on that network won&rsquo;t work properly<br /> and will add some problem like a packet loss and delay problem.<br /> This research will try to solve problems above, in addition to stream a low<br /> bitrate video but with an acceptable visualization quality, multiclient, and how to<br /> handle the unpredictable network behaviour. The solution is applying a video<br /> straming using H264 with IP multicasting and a small adaptive program. H264<br /> codec is choosed because of its promises that could produce a high quality video<br /> in a low bitrate. Second choice is IP multicast to handle limited bandwidth<br /> problem, because multicast will only send a stream for multiclient. Adaptive<br /> straming will automaticly change video bitrate when bandwidth is dropped<br /> because of any activity inside.<br /> The measurement result for 3 clients shows that average bandwidth is 558<br /> kbps. This system saving bandwidth for about 60% compared with unicast<br /> system. In an adaptive multicast system, the bitrate will automatically resized<br /> depend on the bandwidth availability. This adaptive program also help to reduce<br /> packet loss because of dropped bandwidth, so this will also produce a better video<br /> quality. PSNR result for adaptive system is 31,42 dB, this is better than a nonadaptive<br /> methods that only have 19,59 dB. For subjective measurement, the MOS<br /> result is between 3 and 4 from 1-5 scaling. This prove that adaptive streaming<br /> method will help to produce a better video in client.Keyword: -

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Pengarang

Penerbit

Sirkulasi

Download / Flippingbook