ANALISA PERFORMANSI TRANSMISI BACKBONE MICROWAVE PT. TELKOMSEL AREA KALIMANTAN

Eko Noviyanto

Informasi Umum

Kode

111010220

Klasifikasi

621.382 16 -

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Transmisi Telkom

Dilihat

125 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

ABSTRAKSI: Saat ini perkembangan teknologi seluler berkembang sangat pesat. Operator seluler saling bersaing untuk memperebutkan pangsa pasar yang potensial, terutama di Indonesia yang mempunyai jumlah penduduk yang besar dan daerahnya masih banyak yang belum tercover teknologi ini. Operator seluler itu saling bersaing memperluas coverage daerahnya masing-masing dengan mengesampingkan kualitas dari sinyal yang diterima.<br>Saat ini Telkomsel telah menerapkan teknologi microwave untuk media transmisi di area Kalimantan, yaitu rute Tarakan-Bajarmasin-Balikpapan.. Semula didalam planning memang diasumsikan jaringan transmisi ini memiliki performansi yang maksimal. Akan tetapi dalam kenyataannya hal ini sangat tidak mungkin dikarenakan hal-hal tertentu yang membuat performansi jaringan itu tidak maksimal. Oleh karena itu perlu dilakukan analisa terhadap jaringan tersebut, yaitu dalam hal kehandalan (availability) sistem. Langkah- langkah analisa yang akan dilakukan dalam menganalisa Transmisi Backbone yang sudah ada dengan memperhatikan parameterparameter yang sudah ada. Kemudian akan dianalisa dengan menggunakan bantuan tool software Pathloss 4.0 untuk memudahkan dalam analisa.<br>Untuk availability mengacu pada rekomendasi ITU, yaitu ITU-T G826 untuk availability yaitu 99,999% untuk link SDH.Kata Kunci : -ABSTRACT: In this day, celuller technology grow up very fast. Celuller operator compete one another for struggle the potential market share,especially in Indonesia which have big amount of people and most of its area is not yet covered with this technology. Celuller technology struggle to expand their area and ignore the signal quality which received.<br>Now, Telkomsel have used microwave technology for transmission medium in Kalimantan area, there are in Tarakan-Banjarmasin-Balikpapan route. In first, in planning this assumption for transmission network will have maximum performance. But in reality this statement is impossible because of many thing. Therefore, need to analysis for that network, in this case in its system availability. Analysis step which will be done, watch the existing parameters, then will be analyzed with Pathloss 4.0 software.<br>For availability follow the ITU recommendation, that is the ITU-R G826, for transmission availability with technology SDH is equal to 99,999%.Keyword: -