25.04.6859
005.1 - Computer programming
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Tugas Akhir
75 kali
Penelitian ini mengangkat permasalahan deployment Kubernetes cluster secara berulang yang dihadapi oleh tim infrastruktur perusahaan ABC. Proses deployment manual OpenShift pada infrastruktur Nutanix memerlukan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan konfigurasi, sehingga menghambat produktivitas tim pengembang yang membutuhkan platform container untuk mendukung siklus pengembangan aplikasi yang cepat. Pentingnya penelitian ini terletak pada kebutuhan industri akan otomatisasi proses deployment yang dapat mengurangi waktu dan upaya manual. Dengan meningkatnya adopsi Kubernetes di lingkungan enterprise dari 27% pada tahun 2018 menjadi 83% pada tahun 2023, kebutuhan akan solusi otomatisasi menjadi semakin penting untuk menjaga daya saing organisasi. Solusi yang dikembangkan memanfaatkan Nutanix Self-Service Blueprint dengan pendekatan Installer-Provisioned Infrastructure (IPI) untuk mengotomatisasi seluruh proses deployment OpenShift Container Platform (OCP). Sistem ini mengintegrasikan serangkaian bash script yang dieksekusi secara berurutan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem otomatisasi berhasil mengurangi waktu deployment dari rata-rata 1 jam 12 menit menjadi 52 menit, atau peningkatan efisiensi sebesar 27.8%.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | RAFIDHIA HAIKALPASYA |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Mira Kania Sabariah |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Rekayasa Perangkat Lunak |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |