Mendorong Higher Education Performance Melalu Human Capital dan Relational Capital : Peran Mediasi Knowledge Absortive Capacity  - Dalam bentuk buku karya ilmiah

NYOMAN LAKSMI PUTRI WULANDARI

Informasi Umum

Kode

25.05.910

Klasifikasi

658.3 - Personnel management

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Sumber Daya Manusia

Dilihat

49 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Dalam era globalisasi dan transformasi digital, perguruan tinggi dituntut untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas agar tetap kompetitif secara nasional maupun internasional. Kinerja pendidikan tinggi tidak hanya ditentukan oleh aspek akademik, tetapi juga oleh kemampuan institusi dalam mengelola modal intelektual seperti human capital, relational capital, serta kapasitas dalam menyerap pengetahuan eksternal secara efektif (knowledge absorptive capacity). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh human capital dan relational capital terhadap higher education performance dengan knowledge absorptive capacity sebagai variabel mediasi pada Universitas Telkom Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada dosen di lingkungan Universitas Telkom Bandung dengan total sampel 300. Instrumen penelitian dikembangkan berdasarkan indikator-indikator teoritis dari masing-masing variabel, dan validitas serta reliabilitas diuji sebelum analisis data dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa human capital dan relational capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap knowledge absorptive capacity. Selanjutnya, knowledge absorptive capacity terbukti berpengaruh signifikan terhadap higher education performance. Selain itu, knowledge absorptive capacity memediasi secara signifikan hubungan antara human capital dan relational capital terhadap kinerja perguruan tinggi, yang mengindikasikan pentingnya peran kapasitas institusi dalam menyerap pengetahuan eksternal dalam meningkatkan kinerja pendidikan tinggi.