25.05.859
000 - General Works
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference
Employee Performance
138 kali
Sumber daya manusia di suatu perusahaan merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Kinerja karyawan adalah tingkat produktivitas, efisiensi, dan efektivitas pegawai dalam menjalankan tugasnya. Kelangsungan organisasi atau perusahaan sangat bergantung pada kinerja yang optimal dari para karyawan. Dalam konteks ini, industri manufaktur memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia, dan salah satu perusahaan manufaktur, PT. XYZ di Karawang, Indonesia, menerapkan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja karyawannya. Data dari tahun 2021 hingga 2023 menunjukkan fluktuasi dalam hasil produksi PT. XYZ, yang dapat menjadi indikator penurunan kinerja karyawan.<br /> Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara stres kerja, kompensasi, dan kinerja karyawan di PT. XYZ. Penelitian ini akan mengukur tingkat stres kerja dan mengevaluasi sistem kompensasi yang ada, serta menganalisis pengaruh kedua variabel tersebut terhadap kinerja karyawan. Teknik pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada minimal 110 karyawan dan wawancara dengan manajer HRD. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode statistik deskriptif dan inferensial.<br /> Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif. Objek penelitian adalah karyawan di PT XYZ Karawang, Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Berdasarkan teori Slovin, sampel penelitian yang diperoleh sebanyak minimal 110 karyawan PT.XYZ. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, semi-wawancara, dan pengumpulan data sekunder. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan software SmartPLS untuk menguji variabel yang diteliti.<br /> Hasil penelitian menunjukkan analisis deskriptif keadaan stres kerja PT XYZ dikategorikan cukup stres, kompensasi perusahaan dikategorikan kurang baik, serta kinerja karyawan dikategorikan baik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.<br /> Menurut hasil penelitian, penulis memberikan saran agar Perusahaan perlu segera mengambil langkah strategis untuk mengurangi stres kerja karyawan melalui sosialisasi <em>roadmap</em> teknologi, pelatihan berjenjang, dan penyesuaian tantangan kerja. Peningkatan sistem kompensasi dengan formula bonus transparan, tunjangan berjenjang, dan fasilitas yang lebih baik akan meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan. Dengan pendekatan holistik ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan mendukung kesejahteraan tenaga kerja. Kedua strategi tersebut saling melengkapi dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | ARLANDO PUTRA ARVIANTO |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Ratna Komala Putri |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S2 Manajemen PJJ |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |