25.04.6083
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Ekonomi Indonesia
62 kali
Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting dalam mengukur keberhasilan pembangunan suatu negara. Di Indonesia, sektor pertambangan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Fluktuasi dalam kegiatan ekspor dan impor pertambangan sering kali memengaruhi dinamika perekonomian nasional. Oleh karena itu, memahami keterkaitan antara perdagangan internasional sektor pertambangan dengan pertumbuhan ekonomi menjadi krusial dalam upaya menyusun kebijakan ekonomi yang tepat. Penelitian ini hadir sebagai respons atas kebutuhan akan analisis yang lebih rinci terhadap dinamika tersebut, terutama dengan mempertimbangkan perbedaan frekuensi data antara indikator ekonomi yang tersedia.<br /> Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekspor dan impor sektor pertambangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia. Penekanan utama diarahkan pada bagaimana pergerakan jangka pendek dari variabel perdagangan tersebut dapat memengaruhi output ekonomi agregat dalam jangka menengah dan panjang. Dalam konteks ini, penggunaan metode statistik yang mampu mengakomodasi perbedaan frekuensi data menjadi sangat penting untuk menghasilkan estimasi yang akurat dan relevan bagi pembuat kebijakan.<br /> Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan Regresi <em>Mixed Data Sampling</em> (MIDAS) yang memungkinkan integrasi data dengan frekuensi tinggi (bulanan) seperti ekspor dan impor, dengan data frekuensi rendah (triwulanan) seperti PDB. Metode MIDAS dipilih karena kemampuannya dalam menangkap dinamika jangka pendek dari variabel independen tanpa harus melakukan agregasi atau interpolasi data, sehingga hasil estimasi lebih representatif terhadap kondisi riil perekonomian.<br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspor pertambangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDB Indonesia, sedangkan impor pertambangan menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan aktivitas ekspor di sektor pertambangan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional, sementara dampak impor cenderung lebih terbatas. Selain itu, hasil estimasi MIDAS menunjukkan bahwa pengaruh variabel perdagangan terhadap PDB cenderung bersifat jangka pendek hingga menengah.<br /> Kontribusi utama dari penelitian ini terletak pada penerapan metode MIDAS dalam konteks ekonomi makro Indonesia, yang masih jarang digunakan dalam studi-studi sebelumnya. Saran dari penelitian ini adalah agar pemerintah terus mendorong ekspor komoditas pertambangan melalui peningkatan nilai tambah dan efisiensi produksi, serta mengevaluasi kembali struktur impor untuk meminimalkan ketergantungan terhadap barang modal atau bahan baku dari luar negeri.<br /> <br /> <strong>Kata Kunci:</strong> Ekspor Pertambangan, Impor Pertambangan, Produk Domestik Bruto (PDB), Regresi MIDAS, Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | ATALLAH QODRI |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Muhammad Azhari |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |