25.04.4684
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Organinsasi Dan Manajemen Komunikasi
30 kali
Seniman disabilitas sering menghadapi keterbatasan akses dan informasi dalam mempublikasikan karya mereka. Tab Space, sebuah studio desain di Bandung, mengambil peran sebagai social enterprise yang mendukung seniman disabilitas melalui karya seni dan produk kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen komunikasi yang dijalankan Tab Space dalam mendukung seniman disabilitas. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan paradigma interpretatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari board of directors, art facilitator, seniman disabilitas, dan informan ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen komunikasi Tab Space didasarkan pada tiga pilar utama: konsistensi, inovasi, dan kolaborasi. Pilar konsistensi diwujudkan dalam dukungan internal berkelanjutan terhadap proses berkarya. Inovasi terlihat dalam adaptasi karya menjadi produk komersial seperti merchandise . Sementara itu, kolaborasi dilakukan melalui kemitraan dengan berbagai pihak eksternal untuk memperluas jangkauan dan dampak sosial. Penelitian ini juga menemukan adanya hambatan komunikasi, baik internal maupun eksternal, yang berpotensi mengganggu efektivitas manajemen komunikasi. Temuan ini menekankan pentingnya komunikasi yang terarah, responsif, dan inklusif agar Tab Space dapat terus menjadi ruang yang produktif dan berkelanjutan bagi seniman disabilitas.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | NAYLA RAMADHANISA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Lusy Mukhlisiana |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Hubungan Masyarakat |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |