25.04.4294
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Project Management
113 kali
Proyek Rehabilitasi Bendungan Situ Lembang belum memiliki jadwal terstruktur meski sudah memasuki tahap perencanaan. Permasalahan utama terletak pada belum digunakannya metode penjadwalan yang sistematis serta belum diterapkannya perataan sumber daya, sementara proyek juga berada di bawah tekanan efisiensi anggaran dari Kementerian PUPR tahun 2025. Penelitian ini merancang penjadwalan proyek menggunakan metode Critical Path Method (CPM) untuk menentukan aktivitas kritis, serta metode Float Consumption Rate (FCR) untuk meratakan distribusi tenaga kerja pada aktivitas non-kritis tanpa menambah durasi proyek. Dua skenario FCR , yaitu 25% dan 100%. Hasil menunjukkan bahwa proyek dapat diselesaikan dalam 271 hari kalender. Penerapan FCR berhasil menurunkan fluktuasi tenaga kerja mingguan, dengan FCR 25% menghasilkan distribusi yang lebih stabil, dan FCR 100% memberikan efisiensi lebih tinggi. Penelitian ini membuktikan bahwa kombinasi CPM dan FCR dapat menghasilkan jadwal proyek yang efisien dan sesuai kebijakan anggaran.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | NADHIF NUHAA |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Ika Arum Puspita, Gde Ngurah Sandhy Widyasthana |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |