25.05.386
001.9 - Controversial Knowledge
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference
Cancel Culture
101 kali
Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis terhadap dinamika opini yang diberikan oleh K-Popers dan bagaimana K-Popers menyikapi <em>cancel culture </em>yang diterapkan kepada Suga BTS dalam kasus <em>driving under the influence </em>(DUI). Penelitian ini berfokus pada bagaimana K-Popers memberikan opininya dan menerapkan <em>cancel culture </em>terhadap Suga setelah terjadinya kasus <em>driving under the influence </em>(DUI). Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara sebagai teknik pengumpulan data utama. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan 10 orang K-Popers dengan kriteria seorang perempuan, tinggal di Pulau Jawa, berusia 12-25 tahun, dan memahami kasus <em>driving under the influence </em>(DUI) yang melibatkan Suga BTS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga kategori informan kunci yang dibagi menjadi pro, kontra, dan netral. Meskipun para informan kunci memiliki opininya masing-masing, informan kunci melihat bagaimana opini mayoritas yang dimiliki oleh orang lain yang menunjukan bahwa adanya pengambilan sikap (<em>role-</em>taking) dari perilaku yang orang lain lakukan seperti yang disebutkan pada Teori Interaksi Simbolik, di mana informan kunci melakukan penafsiran dan pengamatan terhadap opini yang dimiliki oleh orang lain sehingga menentukan sikap yang akan mereka tunjukan apa kah sejalan dengan perilaku mayoritas atau tidak.<br /> <br /> <strong>Kata Kunci: </strong>K-Popers, <em>cancel culture</em>, opini publik, <em>driving under the influence</em> (DUI), Teori Interaksi Simbolik.<br /> <br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | FIRDA RAUDHAH MARSILA |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Roro Retno Wulan |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S2 Ilmu Komunikasi |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |