25.04.4049
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
124 kali
Industri Minyak dan Gas merupakan sektor penting di dalam pembangunan nasional, baik dalam memenuhi kebutuhan energi dan bahan baku industri dalam negeri maupun sebagai penghasil devisa negara. Untuk mendukung operasional sektor ini, dibutuhkan infrastruktur penunjang yang kuat dan kompleks, salah satunya adalah kilang minyak lepas pantai (<i>offshore</i>). Pembangunan fasilitas tersebut menjadi tanggung jawab industri konstruksi lepas pantai yang berperan penting dalam memastikan kesiapan sarana produksi energi secara optimal. Industri konstruksi kilang minyak lepas pantai memiliki tingkat risiko kecelakaan yang tinggi karena kompleksitas dan tekanan waktu yang tinggi. PT.XYZ merupakan perusahaan konstruksi kilang minyak lepas pantai dan perusahaan yang bergerak di bidang EPCI (<i>Engineering, Procurement, Construction, and Installation</i>). Meskipun perusahaan ini menerapkan prinsip <i>zero accident,</i> namun masih terdapat kecelakaan yang terjadi. Permasalahan yang terjadi disebabkan oleh pekerja mengabaikan langkah keselamatan demi mengejar efisiensi waktu, kurangnya pelatihan pekerja mengenai alat kerja baru, serta kelalaian pekerja akibat tekanan kerja demi mengejar efisiensi waktu<i> </i>yang menggambarkan lemahnya penerapan iklim keselamatan di PT.XYZ. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran iklim keselamatan dan mengevaluasi kondisi iklim keselamatan menggunakan metode <i>Nordic Occupational Safety Climate Questionnaire </i>(NOSACQ-50) yang terdiri dari 50 pertanyaan dengan 7 dimensi. Penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuisioner, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi iklim keselamatan di PT.XYZ tergolong dalam kategori baik, namun terdapat dimensi yang berada pada skor dibawah 3,30. Hal ini mengindikasikan perlunya perbaikan dan peningkatan pada aspek tertentu dalam penerapan iklim keselamatan. Faktor penyebab rendahnya skor tersebut dikarenakan pekerja kurang memperhatikan hal keselamatan, kurangnya pelatihan oleh manajemen, kurangnya fasilitas pendukung pada malam hari, dan <i>Human Error</i>. Berdasarkan hasil evaluasi, penelitian ini memberikan rekomendasi perbaikan seperti penerapan <i>Safety Pause, Safety Competency Matrix, </i>inspeksi berkala serta sistem pelaporan digital, dan penerapan STAR (<i>Stop, Think, Act, </i>dan <i>Review</i>).
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | KHANSA AZARINE PUTRI PERKASA |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Ilma Mufidah, Dino Caesaron |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2025 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |