25.04.2573
302.23 - Media of Communication, Mass Media
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Family Communication
38 kali
Penelitian ini dilakukan untuk memahami fenomena laki-laki feminin yang sering disalahpahami dan mengalami diskriminasi akibat stereotip gender dan toxic masculinity, dengan menelusuri faktor-faktor penyebab seperti genetik, pola asuh, dan komunikasi dalam keluarga. Penelitian ini menginvestigasi peran persepsi diri dan orientasi percakapan keluarga dalam pembentukan identitas komunikasi laki-laki feminin di Kota Bandung. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metodologi fenomenologi, studi ini melibatkan lima informan laki-laki Generasi Z yang memiliki ekspresi feminin, serta seorang informan ahli. Analisis data didasarkan pada Teori Identitas Komunikasi Michael Hecht (meliputi lapisan pribadi, pelaksanaan, relasional, dan komunal) dan Teori Pola Komunikasi Keluarga Koerner & Fitzpatrick (dimensi orientasi percakapan dan konformitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya orientasi percakapan dalam keluarga, terutama antara ayah dan anak laki-laki, serta dominasi figur perempuan (ibu/kakak perempuan) dalam interaksi, secara signifikan memengaruhi pembentukan identitas feminin. Laki-laki feminin seringkali merasakan kurangnya dukungan emosional dari ayah dan harus beradaptasi dengan norma sosial, meskipun mereka menemukan kenyamanan dan dukungan emosional dari figur perempuan dalam keluarga. Studi ini menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan peran seimbang orang tua dalam membentuk identitas yang utuh dan sehat pada anak laki-laki.<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | KAMILA RIZKI TIARA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Maulana Rezi Ramadhana |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Ilmu Komunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |