25.04.2505
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Information Security Management
37 kali
Ketergantungan organisasi pada teknologi informasi di era digital menjadikan keamanan informasi sebagai prioritas utama, terutama di sektor pembiayaan yang rentan terhadap serangan siber dan kelalaian internal karyawan. Penelitian sebelumnya berfokus pada konteks umum di luar negeri, sehingga penelitian ini mengisi kesenjangan dengan mengkaji secara spesifik faktor-faktor yang memengaruhi pelaporan insiden di industri pembiayaan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei terhadap 169 karyawan WOM Finance di Jawa Barat. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap hukuman yang tegas secara signifikan mampu menurunkan seluruh bentuk perilaku tidak etis. Sebaliknya, program kesadaran keamanan informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap lemahnya kontrol akses yang sejalan dengan teori deterrence. Ditemukan pula bahwa hanya kelalaian dalam menjaga keamanan yang berpengaruh signifikan terhadap kesediaan melaporkan insiden. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk memperkuat kebijakan sanksi yang tegas dan konsisten untuk menekan pelanggaran. Selain itu, program edukasi perlu dievaluasi dan diperkuat dengan kontrol teknis, terutama pada aspek kebijakan kata sandi dan hak akses untuk membangun budaya keamanan yang lebih tangguh.
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ZDIKRI MUNAWWAR RIDHA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Candiwan |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |