25.04.2437
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Communication Network Analysis
62 kali
<h1><a name="_Toc204087455">ABSTRAK</a></h1> <br /> Dalam sejarah pekembangannya, telah banyak ditemukan teknologi komunikasi baik berupa perangkat lunak seperti IP dan <em>routing protocol</em> ataupun berupa perangkat keras seperti <em>switch </em>dan <em>router</em>. Teknologi yang awalnya sebatas komunikasi antar area lokal kini terus berkembang hingga cakupan benua. Meski begitu, gangguan-gangguan alami pada jaringan seperti kabel putus karena bencana alam atau campur tangan manusia, atau sumber daya listrik atau PLN yang tiba-tiba terputus sehingga membuat perangkat telekomunikasi mati tetap menjadi sebuah ancaman bagi jaringan telekomunikasi, baik skala kecil atau skala besar. Untuk menjawab akan tantangan yang cukup tinggi, teknologi terus berkembang seperti protokol MPLS atau <em>Multi Protocol Label Service</em> yang mempercepat proses pengiriman data dan manipulasi trafik dengan bantuan <em>routing protokol </em>yang canggih seperi OSPF atau IS-IS.<br /> Penelitian ini menerapkan metode eksperimen dengan mensimulasikan 10 skenario dalam jaringan MPLS memakai EVE-NG untuk mengevaluasi kualitas layanan antara protokol ISIS dan OSPF ketika terjadi gangguan akibat kegagalan link. Informasi diambil melalui pengamatan hasil simulasi yang dilakukan sebanyak 10 skenario dengan 15 kali repetisi yang berbentuk grafik dan tabel. Hasil pengamtan akan dianalisis menggunakan metode perbandingan berdasarkan parameter kualitas layanan.<br /> Hasil pada penelitian ini menunjukkan nilai performansi IS-IS yaitu 1,0 ms untuk rata-rata <em>delay</em>, 1,5 ms untuk rata-rata <em>jitter</em>, 0,8% untuk rata-rata <em>packet loss</em> dan 6242 kbps untuk rata-rata <em>throughput</em>. Untuk hasil performasi OSPF menujukkan nilai 2,0 ms untuk rata-rata <em>delay</em>, 2,8 ms untuk rata-rata <em>jitter</em>, 0,9% untuk rata-rata <em>packet loss</em> dan 4085 kbps untuk rata-rata <em>throughput</em>. Dengan demikian, nilai IS-IS lebih unggul 79,20% pada <em>delay</em>, 77,78% pada<em> jitter</em>, 7,57% pada <em>packet loss</em>, dan 35,37% pada <em>throughput</em> dibandingkan OSPF.<br /> <strong>Kata Kunci:</strong><em> MPLS, Link Failure</em><em>,</em><em> OSPF, IS-IS, QoS</em><br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ILHAM SURYA HANIFAN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Leanna Vidya Yovita, Lia Hafiza |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi - Jakarta - Pindahan |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |