25.04.2333
657 - Accounting
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Akuntansi
127 kali
<p><i>Cybersecurity disclosure</i> merupakan salah satu pengungkapan yang bersifat sukarela yang dikeluarkan oleh perusahaan pada laporan tahunan dan laporan keberlanjutan. Mengacu pada praktik atau tanggung jawab perusahaan untuk <i>cybersecurity disclosure</i> informasi terkait dengan manajemen risiko keamanan siber atau serangan siber kepada pemangku kepentingan tertentu, seperti investor, pemegang saham, atau pihak berwenang. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh <i>board size, board independent, board diversity, board meeting </i>terhadap <i>cybersecurity disclosure</i> pada perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019–2023. Penelitian ini memperoleh data dari <i>website</i> perusahaan dan data laporan keuangan tahunan periode 2019–2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan <i>purposive sampling</i> sehingga dihasilkan sampel penelitian sebanyak 100 observasi data yang terdiri dari 20 perusahaan tahun 2019–2023. Metode yang digunakan, yaitu analisis regresi logistik dengan bantuan <i>software </i>SPSS 27 serta Microsoft Excel<i>.</i> Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel <i>board size, board independent, board diversity, board meeting</i> berpengaruh signifikan terhadap <i>cybersecurity disclosure</i>. Secara parsial bahwa variabel <i>board size, board independent, board diversity, board meeting</i> berpengaruh positif signifikan terhadap <i>cybersecurity disclosure</i>.</p>
<p><b>Kata kunci: </b><i>Cybersecurity disclosure</i>, <i>board size, board independent, board diversity, board meeting</i></p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | YOGA FAUZI ZULKARNAEN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Wahdan Arum Inawati |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Akuntansi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |