Informasi Umum

Kode

25.04.1287

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Optimization.

Dilihat

98 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Algoritma <em>Particle Swarm Optimization </em>(PSO) menunjukkan sensitivitas terhadap penentuan parameter <em>inertia weight</em>, yang dapat mempengaruhi keseimbangan antara eksplorasi global dan eksploitasi lokal dalam pencarian solusi. <em>Inertia weight</em> pada dasarnya bernilai konstan, sehingga perlu dimodifikasi menjadi dinamis. Oleh karena itu, penelitian ini mengajukan fungsi bobot inersia baru yaitu fungsi <em>Arcus Tangent Inertia Weight</em> yang selanjutnya disebut <em>Improved Particle Swarm Optimization </em>(IPSO). Pengujian dilakukan pada 15 <em>benchmark function</em> dengan variasi dimensi. Metode IPSO berhasil menurunkan nilai standar deviasi dari 0.1936 menjadi 0.0739,  rata-rata dari 0.09 menjadi 0.02, jumlah iterasi dari 931 menjadi 277 dan waktu komputasi dari 1.03 menjadi 0.16 detik pada salah satu skenario. Hal ini mengindikasikan IPSO menghasilkan solusi berkualitas tinggi dengan deviasi yang rendah, konvergensi lebih cepat, dan efisiensi komputasi yang sangat baik dibandingkan metode EPSO, IWCF-PSO, dan LDW-PSO. Kemudian metode IPSO diaplikasikan ke dalam algoritma <em>K-Means </em>untuk menentukan <em>initial</em> <em>centroid. </em>Pada dasarnya algoritma <em>K-Means</em> memperoleh <em>initial</em> <em>centroid</em> secara acak, sehingga menghasilkan solusi yang kurang optimal dan rentan terhadap solusi yang bersifat <em>local optima</em>. Hasil evaluasi metode <em>IPSO-K-Means </em>berhasil mengoptimasi performa <em>clustering</em>, yang ditunjukkan oleh peningkatan <em>Silhouette Score </em>dari 0.7204 menjadi 0.7669, penurunan <em>Davies-Bouldin Indeks </em> dari 0.6501 menjadi 0.5507, dan waktu komputasi dari 0.2756 menjadi 0.0139 detik pada salah satu skenario. Secara keseluruhan metode <em>IPSO-K-Means </em>berhasil unggul dalam 119 dari 135 skenario <em>clustering </em>dibandingkan dengan <em>Regular K-Means.</em> Hasil penelitian ini menegaskan efektivitas metode IPSO dalam menangani kompleksitas optimasi dan <em>clustering</em>, terutama untuk data berdimensi tinggi.<br /> <br /> <strong>Kata Kunci</strong>: <em>Clustering; Initial Centroid; K-Means; </em>Optimasi Global;<em> Particle Swarm Optimization.</em>

  • CDK2BAB2 - ANALISIS KOMPLEKSITAS ALGORITMA
  • CDK2FAB3 - KECERDASAN BUATAN
  • CDK2DAB3 - PEMODELAN, SIMULASI, DAN OPTIMASI
  • CDK4GAA4 - TUGAS AKHIR

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama RIFALDO YOHANNES SINAGA
Jenis Perorangan
Penyunting Ridwan Pandiya, Siti Khomsah
Penerjemah

Penerbit

Nama Universitas Telkom, S1 Sains Data - Kampus Purwokerto
Kota Bandung
Tahun 2025

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi