25.01.118
811 - Indonesian Poetry
Buku - Circulation (Dapat Dipinjam)
Puisi
Tel-U Gedung Manterawu Lantai 5 : Rak 24
Tel-U Purwokerto : Rak 8
31 kali
Menjelang Petang, dulu diteriaki pulang oleh ibu, kini dipanggil lembur oleh bosku. Dulu tubuh sudah ditaburi bedak, kini terjebak di kendaraan yang membludak. Dulu bersiap untuk pergi mengaji, kini sudah terbiasa saling mencaci. Dewasaku membuatku gamang, saat menjelang petang. -Gaber-
Sayangnya dari kita ilmu agama hanya didengarkan lalu diperdebatkan, bukan untuk dikerjakan. -Gaber-
Makin ke sini, aku makin tidak bisa membaca bahwa orang itu baik atau tidak. Semuanya sama-sama tidak jelas isi hatinya. -Gaber-
Pada dasarnya tidak ada yang menyukai rasa pahit, begitu juga pahitnya kopi. Oleh karena itu mereka tambahkan diskusi agar bisa dinikmati. -Gaber-
Ya Tuhan, berikanlah kami jalan yang lurus, tapi yang sudah diaspal. Soalnya jalan lurus yang selama ini kami lalui banyak lubang dan genangan. Hingga memaksa kami menepi ke jurang duniawi. -Gaber-
Sebuah buku berisikan kutipan-kutipan tentang hidup yang dibalut dengan ilustrasi gambar yang apik, sederhana namun tepat pada sasaran. mengingatkan tentang masa lalu kita. Ilustrasi pertangnya membuat rindu zaman kecil ketika setelah ashar-magrib adalah waktu favorit sebelum berangkat ke mushola terdekat untuk sholat berjamaah & mengaji bersama teman-teman. Buku ini cocok dibaca ketika kita sedang butuh semangat. Untuk ilustrasinya tidak perlu diragukan lagi. Mata pembaca akan dimanjakan. Apa yang ingin disampaikan penulis adalah sebuah renungan mengenai hidup sehari-hari kita. Dikemas dengan apik, sehingga enak dibaca.
811 BAN m
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | Banggaber |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | |
Penerjemah |
Nama | m&c! |
Kota | Jakarta |
Tahun | 2019 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 1.000,00 |
Jenis | Sirkulasi |