24.79.010
001 - Knowledge, history, description, critical appraisal of intellectual activity in general, discussion of ideas from many fields
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Teknik Telekomunikasi, Ta,
643 kali
Seiring meningkatnya kebutuhan pengguna seluler di seluruh dunia maka 3GPP menggagas suatu teknologi baru generasi keempat 4G long term evolution (LTE). 4G LTE adalah teknologi yang memungkinkan sebagai solusi dari permasalahan kapastitas dan kualitas jaringan pada daerah yang memiliki demand cukup tinggi seperti Kepulauan Seram Bagian Barat. Keberhasilan penggelaran 4G LTE didukung oleh jaringan backbone. Perancangan jaringan backbone yang menghubungkan Kairatu – Honitetoe – Waieeio Boroe – Latu – Tihulale – Kamarian dengan topologi ring yang lebih efisien dengan penggunaan teknologi DWDM. Perancangan ini dilakukan dengan penentuan rute kabel optik yang digunakan sebagai alternatif link dengan menganalisis perhitungan power link budget, rise time budget, bit error rate dan qfactor. Akan tetapi, pengujian kinerja dan analisis unjuk kerja jaringan tersebut dibutuhkan agar dapat menunjang jaringan serat optik backbone yang optimal dimana faktor jarak yang cukup jauh sering membuat daya sinyal DWDM jaringan backbone menurun disisi receiver. Penelitian ini menganalisis perbandingan dari data hasil perancangan simulasi optisystem yang dilakukan. Perancangan simulasi menggunakan 8 kanal yang dimana masing – masing dari kanal memiliki kecepatan data 10 Gbps dan spasi kanal yang digunakan 100 GHz dengan jarak transmisi 107.4 km. Berdasarkan hasil pengujian hasil penelitian diperoleh power link budget sesuai standar dibawah -28 dBm secara perhitungan -24 dBm dan simulasi -21.42 dBm, nilai rise time budget sesuai kriteria perhitungan dan tidak mengganggu kinerja sistem karena didapat nilai tidak lebih dari 70 ps, nilai minimum BER sesuai kriteria didapatkan 1.0074 x 10?5 dengan rata – rata BER keseluruhan kanal 6.70584 x 10?5 , nilai qfactor sesuai standar bernilai 6, namun yang dihasilkan pada simulasi optisystem nilai minimal 4.12517 yang menandakan nilai qfactor sudah mendekati dari nilai standar minimal. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil dari kinerja jaringan backbone bekerja dengan cukup baik.
Kata kunci : (Backbone, DWDM, Power Link Budget, Rise Time Budget, Bit Error Rate, Qfactor, Optisystem)
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | MUHAMMAD SUNAN AKBAR OHORELLA |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Walid Maulana Hadiansyah, S.T., M.T., Hamzah Ulinuha Mustakim, S.T., M.T |
| Penerjemah | INDONESIA |
| Nama | TEL-U Surabaya |
| Kota | Surabaya |
| Tahun | 2023 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 1.000,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |