PERENCANAAN JARINGAN 5G-NR PADA  FREKUENSI 26 GHZ UNTUK LAYANAN V2I (VEHICLE TO INFRASTRUCTURE) DI KOTA SURABAYA

MUCHAMMAD DIMAS NOVIANTO

Informasi Umum

Kode

24.79.009

Klasifikasi

001 - Knowledge, history, description, critical appraisal of intellectual activity in general, discussion of ideas from many fields

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Teknik Telekomunikasi, Ta,

Dilihat

435 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Kebutuhan masyarakat untuk mengakses internet setiap hari semakin meningkat. Perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi khususnya di bidang seluler mengalami kemajuan yang pesat. Perkembangan teknologi seluler saat ini dibutuhkan untuk senantiasa memberikan data yang unggul dan memuaskan pengguna dalam proses pengiriman dan penerimaan layanan telekomunikasi. Hal ini menyebabkan munculnya teknologi generasi ke-5 untuk meningkatkan layanan telekomunikasi khususnya di bidang teknologi seluler. Layanan 5G New Radio yang membutuhkan kecepatan, jangkauan, dan keandalan, memerlukan berbagai solusi jaringan, baik dari segi jaringan yang ada maupun jaringan baru yang potensial. Terdapat tiga kategori utama uses cases pada 5G, yaitu Massive Machine Type communications , Ultra-reliable low latency communications dan Enhanced Mobile Broadband. Perkembangan teknologi 5G di Indonesia pun masih dalam tahap pengembangan, khususnya dalam hal perencanaan jaringan 5G. Di Indonesia, sesuai dengan pertimbangan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika, saat ini layanan 5G di Indonesia dilayani secara komersial oleh 3 operator seluler nasional, dengan menggunakan 2 pita frekuensi eksisting, yaitu pita frekuensi 1800 MHz dan 2300 MHz. Selain itu penggunaan model propagasi yang dipilih dalam perencanaan jaringan 5G, khususnya di Indonesia, masih dalam tahap penelitian. Akan tetapi, dari 3GPP pun juga mengeluarkan formula terkait model propagasi yang bisa digunakan, khususnya untuk para penggunaan penyedia jasa jaringan 5G yang menggunakan pita frekuensi 26 GHz. Model propagasi 3GPP ETSI merupakan salah satu model propagasi yang disarankan dari 3GPP untuk diimplementasikan pada pita frekuensi 26 GHz. Pada frekuensi 26 GHz dinilai cocok untuk daerah urban karena karakteristik penggunaan frekuensi ini sangat sesuai dengan wilayah urban. iv Penelitian ini melakukan perencanaan jaringan 5G New Radio menggunakan frekuensi mmWave pada frekuensi 26 GHz dan bandwidth 100 MHz di jalan Protokol Surabaya seperti Jl. Tunjungan. Penelitian ini mengkalkulasi data berdasarkan analisa cakupan berdasarkan propagasi UMi dengan mengkalkulasi link budget 5G dengan analisa kapasitas berdasarkan ETSI 38.901.

Kata kunci: 5G New Radio, Frekuensi High Band 26 GHz, mmWave