ANALISIS PERANCANGAN JARINGAN FIBER TO THE HOME UNTUK KECAMATAN SAMBENG LAMONGAN MENGUNAKAN METODE POWER LINK BUDGET DAN RISE TIME BUDGET

M. ZULHAM HARIS ANNAFI

Informasi Umum

Kode

24.79.007

Klasifikasi

001 - Knowledge, history, description, critical appraisal of intellectual activity in general, discussion of ideas from many fields

Jenis

001 - Knowledge, history, description, critical appraisal of intellectual activity in general, discussion of ideas from many fields

Subjek

Teknik Telekomunikasi, Ta,

No. Rak

1

Dilihat

15 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Saat ini perkembangan teknologi di dunia telkomunikasi berkembang sanggat pesat karena kebutuhan setiap manusai yang seiring dengan berjalanya waktu membutuhkan inovasi-inovasi dalam bidang telekomunikasi, oleh karena itu dibutuhkanya Fiber To The Home (FTTH) untuk menangulagi masalah kebutuhan akses yang diinginkan oleh setiap manusia. Kecamatan sambeng lamongan ini kurangnya jaringan faiber optic maka dari itu kami rancang sebuah jaringan Fiber To The Home (FTTH) supaya keinginan manusia dalam berkomunikasi di era jaringan cepat ini, Kecamatan Sambeng Lamongan juga memiliki total sebanyak 22 desa dan total 53581 jumlah penduduk. Perancangan jaringan fiber optik dengan jenis Fiber To The Home (FTTH) menjadi salah satu solusi untuk mengelar jaringan fiber optik ke pelangan. Dalam perancangan jaringan ini dibutuhkan analisis dan simulasi dari pengelaran kabel fiber optik dari sentral menuju rumah pelangan secara langsung untuk mendapatkan nialai-nilai parameter analisisnya. Hasil dari peneliti ini menghasilkan nilai power link budget dengan 3 sekenario yaitu pada distribusi 1 downstream redaman tertinggi adalah sebesar 18,99 dB, pada ditribusi 2 downstream redaman tertinggi adalah 19,34 dB, nilai tertinggi downstream daya terima distribusi 1 adalah -13,99 dBm sampai -17,49 dBm, untuk nilai tertinggi downstream daya terima distribusi 2 adalah -14,34 dBm sampai -17,89 dBm. Hasil dari perhitungan power link budget dengan 3 sekenario pada upstream distribusi 1 redaman dengan nilai 19,03 dB, pada distribusi 2 mendapat nilai 19.02 dB, dan nilai dari perhitungan upstream daya terima distribusi 1 adalah -14,03 dBm, sampai -17,53 dBm, untuk nilai pada distribusi 2 adalah sebesar -14,02 dBm, sampai -17,52 dBm, nilai-nilai tersebut sudah memenuhi standart ayng sudah ditentukan ITU-T dan PT. Telkom yakni - 28 dBm. Pada perhitungan manual rise time budget didapatkan nilai sebesar 0,2917 ns (uplink) dan 0,5833 ns (downlink), dimana nilai tersebut sudah memenuhi standart yang telah ditetapkan oleh ITU-T dan PT. Telkom yakni 11,11 ns. iv Di harapkan agar kedepannya jaringan telekomunikasi khususnya pada penelitian ini yakni jaringan Fiber to the Home (FTTH) yang ada di seluruh Indonesia dapat memberikan performansi yang baik untuk seluruh pengguna yang ada dan agar seluruh pengguna mendapatkan pelayanan jaringan yang memadai untuk menunjang kegiatan sehari-hari.

Kata Kunci: FTTH.Optisystem,Power Link Budget,Rise Time Budget,PT.Telkom.