SISTEM PEMANTAUAN KUALITAS AIR TAMBAK UDANG  VANAME BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN  WIRELESS SENSOR NETWORK - Dalam bentuk buku karya ilmiah

TARMIZI ZULKARNAEN ALI

Informasi Umum

Kode

24.04.583

Klasifikasi

004.695 - Internet Telephony/Telepon Internet , Internet dan Cellphone

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Internet Of Things

Dilihat

16 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Udara merupakan lingkungan budaya dan tempat organisme kehidupan akuatik, yang menghadirkan berbagai tantangan dalam proses pengembangbiakannya. Salah satunya adalah terbatasnya presepsi mengenai dampak negatif dari makanan yang tidak segera dikonsumsi yaitu kehilangan nilai gizinya. Pada ekosistem udara terdapat banyak flora dan fauna didalamnya, salah satu faunanya yaitu udang. Udang merupakan hewan yang berhabitat di ekosistem udara, terutama di sungai, laut, dan danau. Udang bisa ditemui di sebagian besar perairan yang luas, termasuk perairan tawar. Dari beberapa spesies udang, ada satu spesies yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat yaitu udang vaname. Udang vaname adalah alternatif hewan yang dibudidayakan selain udang windu. Beberapa keunggulan dari udang vaname yaitu tahan lama terhadap penyakit, kualitas lingkungan rendah, serta masa pemeliharaan yang pendek sekitar 90-100 hari. Untuk menghasilkan komoditas nirkabel yang unggul, maka proses pemeliharaan udang vaname harus memperhatikan aspek internal yang meliputi asal dan kualitas benih, serta aspek eksternal lainnya. Kondisi udara di tambak merupakan faktor yang sangat perlu diperhatikan dengan serius dalam budidaya udang vaname. Oleh karena itu diperlukan sebuah inovasi alat yang dapat membantu pembudidaya udang vaname untuk memadukan kualitas udara sehingga hal tersebut dapat mengurangi kegagalan panen dalam budidayanya. Dengan menggunakan Decision Matrix Scoring terpilihlah solusi yang ketiga yaitu memiliki komunikasi LoRa yang memiliki jangkauan kurang dari 1000 meter, memiliki desain alat yang ringkas, dan portabel yang dapat memudahkan pembudidaya dalam penggunaanya. Alat ini mampu memadukan beberapa parameter kualitas udara tambak, termasuk suhu, kekeruhan, dan tingkat keasaman. Berfokus pada pemantauan tambak udang, alat ini memanfaatkan jaringan sensor nirkabel yang mengirimkan data variabel yang terpantau melalui sinyal radio. Pembudidaya dapat dengan mudah memadukan kualitas udara melalui aplikasi smartphone. Kata kunci : Internet of Things, udang vaname, ponsel pintar