PEMODELAN SISTEM EKONOMI SIRKULER UNTUK SAMPAH BOTOL PLASTIK SURABAYA DENGAN PENDAKATAN SISTEM DINAMIK

MUHAMMAD FAIQ FARHAN RAJWA

Informasi Umum

Kode

ITTS.0923000025

Klasifikasi

001 - Knowledge, history, description, critical appraisal of intellectual activity in general, discussion of ideas from many fields

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Teknik Industri, Ta

Dilihat

309 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Botol plastik merupakan produk yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari. Botol plastik yang memberikan banyak kemudahan juga memberikan masalah limbah yang harus ditangani. Mimpi besar semua orang dalam mewujudkan bumi yang lebih hijau (Green Earth) menjadi salah satu faktor bagaimana kita harus melakukan penanganan sampah botol plastik. Penanganan limbah botol plastik sering kita temui dengan mendaur ulang limbah botol plastik menjadi beberapa produk yang bisa digunakan kembali dalam kehidupan seharihari. Namun masyarakat masih banyak yang belum mengerti manfaat dari pengolahan daur ulang limbah botol plastik. Sebenarnya banyak manfaat yang dapat kita ambil dari pengolahan sampah botol plastik tersebut salah satunya dapat mewujudkan ekonomi sirkuler untuk masyarakat. Ekonomi sirkuler dapat mewujudkan kemandirian sosial bagi masyarakat dengan mengolah sampah botol plastik dan juga ikut dalam mewujudkan bumi yang lebih hijau. Dengan ekonomi sirkuler tersebut akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang kuat serta berdampak kepada lingkungan dan sosial dengan kata lain membangun ekonomi hijau. Dengan tujuan untuk membangun ekonomi hijau dapat mengurangi sampah botol plastik dan mengelolanya untuk menghasilkan lingkungan yang lebih baik dan menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Pada penelitian ini diusulkan pemodelan sistem ekonomi sirkuler untuk sampah botol plastik dengan pendekatan sistem dinamik menggunakan softwere Vensim PLE. Metode yang diusulkan terdiri dari tiga tahapan utama, tahap pertama pemodelan sistem untuk pembuatan model konsep causal loop diagram. Tahap kedua adalah causal loop diagram untuk dijadikan model stock flow diagram. Tahap terakhir adalah perlakuan model dengan skenario menggunakan asumsi-asumsi dari model. Skenario yang dibuat dengan mengubah nilai dari asumsi-asumsi model sehingga mendapatkan tiga skenario yang berpengaruh terhadap nilai lingkungan dan nilai ekonomi hijau. Dari analisis ketiga skenario didapatkan hasil dari penelitian ini adalah skenario 1 yang terbaik karena dapat menaikkan nilai lingkungan sebesar 2 Kg/Orang dan nilai ekonomi hijau sebesar Rp 88.410/Orang.

Kata kunci: sampah botol plastik, daur ulang, ekonomi sirkuler, sistem dinamik, vensim PLE, lingkungan, ekonomi hijau