USULAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN PRODUK PADA GROW COMMERCE DENGAN METODE CONTINUOUS REVIEW DAN PERIODIC REVIEW UNTUK MINIMASI OVERSTOCK  - Dalam bentuk buku karya ilmiah

DIELA QORIATUL MUNAWAROH

Informasi Umum

Kode

23.04.7611

Klasifikasi

658.787 - Inventory control, Stock control

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Inventory Control, Stock Control,

Dilihat

65 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<a name="_Hlk142156152">Grow Commerce merupakan hasil rebranding dari perusahaan sebelumnya yang bernama Berrybenka. Perusahaan ini bergerak di bidang fashion dan kecantikan untuk pria dan wanita berbasis di Jakarta. Berdasarkan data jumlah persediaan, perusahaan mengalami penumpukan persediaan (overstock). Overstock terjadi karena faktor metode mengenai kebijakan pengisian ulang persediaan. Selain itu, belum adanya pengklasifikasian produk untuk menentukan produk yang diprioritaskan dan dikontrol secara ketat. </a>

<a name="_Hlk142156152"></a>Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan adanya perancangan kebijakan persediaan yang tepat dengan kondisi perusahaan tersebut. Sebelum merancang kebijakan persediaan, tugas akhir ini melakukan pengklasifikasian produk dengan menggunakan analisis ABC. Klasifikasi analisis ABC menentukan tiga kategori yaitu kategori A, B, dan C. hasil dari klasifikasi analisis ABC, yaitu 3 jenis produk termasuk kategori A, 3 jenis produk termasuk kategori B, dan 2 jenis produk termasuk kategori C. Berdasarkan hasil klasifikasi analisis ABC, kategori A dan B dihitung menggunakan metode continuous review (s, S) yang akan menghasilkan nilai reorder point, ukuran lot pemesanan, dan maximum inventory level optimal. Sementara kategori C akan dihitung menggunakan metode periodic review (R, s, S) yang akan menghasilkan nilai review interval, reorder point, dan maximum inventory level.

Berdasarkan hasil pengolahan data, jumlah persediaan usulan yang dihasilkan mengalami penurunan sekitar 39% atau sebesar 101645 pcs pada seluruh produk. Selain itu, biaya persediaan usulan juga mengalami penurunan sekitar 90% dengan selisih total biaya persediaan sebesar Rp 698.253.282. Usulan kebijakan persediaan memiliki total biaya persediaan sebesar Rp 76.386.405, sementara pada kondisi aktual sebesar Rp 774.639.687. oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa usulan kebijakan persediaan menggunakan metode continuous review (s, S) dan periodic review (R, s, S) mampu meminimasi overstock yang terjadi pada Grow Commerce.

Kata kunci — <a name="_Hlk142156310">overstock, fashion, analisis ABC, continuous review, periodic review</a>