23.04.7556
004.693 - Internet Discussion Group/Grup Diskusi di Internet
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Internet Of Things
11 kali
<p>Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang jauh lebih luas<br /> dari wilayah daratannya. Hal ini berkontribusi terhadap potensi produksi laut dari sumber daya<br /> alam laut yang melimpah. Namun hal tersebut tidak berbanding lurus dengan keselamatan para<br /> nelayan. Dalam mengabarkan kondisi darurat, nelayan sering mengalami kesulitan<br /> berkomunikasi dengan pemantau. Nelayan kerap mengalami blank spot dalam berkomunikasi.<br /> Selain itu nelayan masih menggunakan frekuensi sembarang dalam berkomunikasi yang bisa<br /> menganggu frekuensi lainnya. Solusi yang ada saat ini seperti AIS dan telepon satelit dirasa<br /> kurang efektif untuk nelayan dengan kapal kecil karena memiliki harga yang relatif mahal.</p>
<p>Berdasarkan permasalahan tersebut Tugas Akhir ini mengusulkan solusi sistem panic<br /> button dengan memanfaatkan teknologi LoRaWAN sebagai protokol komunikasi darurat<br /> nelayan ketika berada di lautan. LoRaWAN memungkinkan komunikasi jarak jauh tanpa<br /> menggunakan internet dengan konsumsi daya rendah, sehingga teknologi ini cocok diterapkan<br /> di lautan. Frekuensi LoRa sudah diatur di Indonesia, sehingga tidak akan mengganggu<br /> frekuensi lainnya.</p>
<p><br /> Terdapat beberapa proses pengujian dalam penelitian ini. Pengujian jarak komunikasi<br /> mendapat hasil jarak maksimum pada radius 5 km menggunakan SF10 dan SF12. Informasi<br /> yang dikirimkan sesuai dengan yang diterima dan pemantau mendapat alert ketika nelayan<br /> menekan tombol. Sistem juga sudah tahan dari guncangan serta air, sehingga aman digunakan<br /> di lautan. Nilai SNR terbaik didapatkan saat menggunakan SF7 di jarak 1 km dengan nilai ratarata<br /> 0,5 dB, nilai RSSI terbaik didapatkan saat menggunakan SF12 di jarak 1 km dengan nilai<br /> rata-rata -94,661 dBm, nilai ToA terendah didapati saat menggunakan SF7, dan nilai packet<br /> loss terendah didapati saat menggunakan SF12. Keempat parameter tersebut sangat<br /> dipengaruhi oleh Spreading Factor yang digunakan. Pengujian lifetime end device saat tidak<br /> ditekan adalah selama 6 hari, 3 jam, 3 menit, sedangkan saat ditekan selama 4 hari, 15 jam, 6<br /> menit. Kinerja website mendapatkan hasil yang sangat baik yaitu sebesar 99 menggunakan<br /> desktop dan 95 menggunakan mobile phone.</p>
<p><br /> Kata kunci : Panic Button, LoRaWAN, Nelayan, Spreading Factor.</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | MUHAMAD RIDWANSYAH |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Iman Hedi Santoso, Favian Dewanta |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |