MOBILE EDGE CACHING 4G DENGAN OPEN-SOURCE RAN - WRAP Entrepreneurship (Capstone)

LATASYA MAGHRIFTA HERRAWAN

Informasi Umum

Kode

23.04.6894

Klasifikasi

004.65 - Communications Network Architecture

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Communication Network Protocol

Dilihat

11 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Kepadatan jaringan seluler masih menjadi hambatan besar dalam kecepatan pengiriman informasi karena adanya peningkatan jumlah pengguna jaringan. Dalam meningkatkan efisiensi dan kinerja pada jaringan 4G, perlu keterbukaan inovasi open RAN dan open core. Kehadiran Mobile Edge Caching (MEC) adalah teknik yang tepat untuk permasalahan ini karena berperan sebagai penyimpanan informasi konten didekat user yang bertujuan meningkatkan efisiensi dalam kecepatan akses. Sistem caching yang diintegrasikan adalah Varnish Cache dan Apache Traffic Server Cache.

Skema pengujian persegment website multimedia HTTP menggunakan dua skema, HTTP dengan Varnish (RTT 0,76 s, throughput 0,38 MB/s) dan ATS (RTT 1,07 s, throughput 0,27 MB/s). Website multimedia HTTPS menggunakan ATS (RTT 1,58 s, throughput 0,28 MB/s). Pada pengujian skema jumlah user sebanyak 1 dan 25 user menggunakan Siege pada website HTTP multimedia, Varnish memiliki nilai RTT 6,47s dan ATS 6,64s untuk 1 user sedangkan Varnish 45,63s dan ATS 70,74s untuk 25 user. Throughput Varnish 1,62 MB/s dan ATS 1,58 MB/s untuk 1 user sedangkan Varnish 5,75 MB/s dan ATS 3,71 MB/s untuk 25 user. Pada pengujian website HTTPS menggunakan ATS memiliki nilai RTT 7,78s untuk 1 user dan 68,89s untuk 25 user serta throughput untuk 1 user 1,33 MB/s dan 3,81 MB/s untuk 25 user.

Skema pengujian persegment website VoD HTTP menggunakan dua skema, HTTP dengan Varnish (RTT 0.30 s, throughput 4,67 MB/s, interarrival delay 0,80 s) dan ATS (RTT 0,86 s, throughput 2,42 MB/s, interarrival delay 0,21 s). Website VoD HTTPS menggunakan ATS (RTT 0,89 s, throughput 1,86 MB/s, interarrival delay 0,37 s). Kemudian pada skema jumlah request untuk HTTP, Varnish memiliki nilai RTT 0,32s dan ATS 0,56s untuk 3 request sedangkan Varnish 0,35s dan ATS 0,97s untuk 5 request. Varnish memiliki nilai throughput 4,35 MB/s dan ATS 3,10 MB/s untuk 3 request sedangkan Varnish 3,77 MB/s dan ATS 2,36 MB/s untuk 5 request. Varnish memiliki nilai interarrival delay 0,097s dan ATS 0,398s untuk 3 request sedangkan Varnish 0,119s dan ATS 0,590s untuk 5 request. Kemudian VoD HTTPS menggunakan ATS memiliki nilai RTT 0,64s untuk 3 request dan 1,02s untuk 5 request, nilai throughput 3,27 MB/s untuk 3 request dan 1,42 MB/s untuk 5 request, Interarrival delay bernilai 0,63s untuk 3 request dan 0,35s untuk 5 request. Disimpulkan bahwa performa Varnish Cache beroperasi lebih baik pada website HTTP dari pada ATS. Namun Varnish tidak mampu beroperasi pada website HTTPS sehingga perlu ATS Cache.