PERBAIKAN PROSES BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN  METODE BUSINESS PROCESS IMPROVEMENT PADA KONVEKSI PAGER KAOS

FAJAR SIDIQ HIDAYAT

Informasi Umum

Kode

23.04.6748

Klasifikasi

658 - General management, General business management, General industrial Management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Business Process

Dilihat

57 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Pager Kaos merupakan sebuah usaha dibidang konveksi yang memberikan jasa dalam pembuatan pakaian dan sablon. Proses bisnis dalam usaha di Pager Kaos masih belum optimal, terutama aktivitas yang dilakukan pada proses pendataan pesanan yang masih memerlukan waktu cukup lama dan terjadi aktivitas berulang. Permasalahan terjadi karena sumber saya manusia, fasilitas, dan teknologi yang belum dimanfaatkan dengan optimal. Sehingga perlu adanya perbaikan yaitu dengan melakukan perbaikan pada proses bisnisnya.

Perbaikan proses bisnis pada konveksi Pager Kaos dilakukan dengan menggunakan Business Process Improvement (BPI). Metode berfokus untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan proses bisnis agar lebih efektif dan efisien. Proses bisnis yang diamati yaitu proses bisnis utama mulai dari proses pemesanan, proses produksi, proses pengemasan dan pengiriman, dan pencatatan keuangan. Dari proses-proses tersebut, dilakukan analisis dari setiap aktivitas yang dilakukan sehingga aktivitas dapat dikelompokkan berdasarkan RVA, BVA, dan NVA, kemudian dilakukan perhitungan efisiensi waktu siklus dan streamlining untuk memperoleh perbaikan proses bisnis.

Untuk mendukung perbaikan proses bisnis dibuatlah rancangan aplikasi berbasis google form dan spreasheet agar dapat membantu dalam proses pencatatan pesanan masuk dan rekap data pesanan, serta dalam menyimpan foto dan video dokumentasi pesanan pelanggan agar lebih terorganisir. Hasil dari perbaikan yang dilakukan mempengaruhi jumlah aktivitas yang sebelumnya sebanyak 33 aktivitas, berkurang menjadi 30 aktivitas. Waktu siklus mengalami penuruan dari sebelumnya 178,66 menit menjadi 149,49 menit. Efisiensi proses bisnis yang sebelumnya sebesar 72,61% meningkat menjadi 80,47%.