23.04.6517
621.8 - Machine engineering
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Radar
11 kali
<p>Jatuh adalah penyebab kematian tidak disengaja tertinggi nomor dua di dunia menurut<br /> WHO (World Health Organization). Lansia sayangnya menjadi korban yang paling sering<br /> mengalami kecelakaan jatuh. Kecelakaan jatuh dapat terjadi dimana saja, akan tetapi salah satu<br /> tempat yang kerap menjadi langganan untuk kecelakaan jatuh adalah kamar mandi. Namun<br /> saat ini, belum begitu banyak sistem deteksi jatuh yang dapat dengan baik mendeteksi<br /> kecelakaan ini, khususnya di daerah yang sensitif seperti kamar mandi tanpa meresahkan<br /> pengguna didalamnya.</p>
<p>Beberapa penelitian untuk mendeteksi kecelakaan jatuh telah dilakukan, beberapa<br /> diantaranya memanfaatkan sensor yang dapat menjaga privasi dari penggunanya di kamar<br /> mandi, salah satu dari sensor ini adalah radar. Radar dipilih karena dapat menjaga privasi<br /> pengguna apalagi di kamar mandi, serta kemampuannya untuk dapat tetap melakukan deteksi<br /> terlepas dari kondisi lingkungan yang dihadapinya (pencahayaan yang minim dan temperatur<br /> yang fluktuatif). Pada penelitian kali ini, dirancang sebuah sistem deteksi jatuh dengan<br /> menggunakan radar sebagai sensor yang diletakkan di kamar mandi, lalu dengan menerapkan<br /> teknik FFT dan STFT untuk preprocessing data kontinyu radar, serta algoritma Deep Learning<br /> LSTM untuk klasifikasi gerakan jatuh. Hasil klasifikasi tersebut kemudian dikirimkan melalui<br /> platform IoT Supabase kepada Webapps serta notifikasi Whatsapp sehingga dapat diketahui<br /> oleh pengguna dan pertolongan pertama dapat segera dilakukan.</p>
<p><br /> Hasil akhir dari perancangan adalah sebuah sistem deteksi jatuh yang mampu mendeteksi<br /> gerakan jatuh dengan presisi hingga mencapai 93%, serta penggunaan daya yang rendah di<br /> angka 0.021 kWh selama 8.5 jam (setara dengan konsumsi daya sebesar 2.4 watt). Selain itu,<br /> sistem telah teruji dapat berjalan pada lingkungan lembab (~95% kelembapan relatif) secara<br /> terus menerus hingga 10 jam dan terbukti dapat menjaga privasi data dari penggunanya<br /> dikarenakan data spektogram yang dihasilkan oleh radar sangat sulit diinterpretasikan oleh<br /> manusia pada umumnya.</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | FIGO AZZAM DE FITRAH |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Fiky Yosef Suratman, Istiqomah |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Elektro |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |