23.06.1020
003.3 - Computer science- system- computer modeling and simulation
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference
Computer Forensic
20 kali
<p>Pada paper ini terfokus pada <em>malicious software</em> atau <em>malware</em> APT1 (<em>Advance Presistent Threat</em>) dengan <em>code name WEBC2-DIV</em> yang menjadi salah satu varian <em>malware </em>yang mewakili sifat dari <em>Virus, Worm, Trojan, Adware, Spyware Backdoor</em> Ataupun <em>Rootkit.</em> Meski <em>malware</em> dapat menghindari <em>scanning</em> antivirus namun dengan teknik <em>reverse engineering</em> dapat dilakukan meski menyita waktu karena dengan teknik ini dapat mengetahui seberapa bahaya <em>malware</em> yang menginfeksi. Penyerangan menggunakan <em>malware hacker</em> menjadi <em>trend espionage</em> dari sebuah negara (<em>cyberwar)</em>, karena memiliki dampak begitu besar dari sisi materil dan non materil. <em>forensic</em> <em>malware </em>menjadi tolak ukur keberhasilan bahwa setiap pengguna Komputer akan sadar bahaya <em>malware</em>. Pada penelitian ini terfokus pada <em>reverse engineering malware</em>. Beberapa langkah analisis diantaranya berawal dari pindai aplikasi yang menyerupai <em>malware</em>, mencurigai paket yang bergerak pada jaringan, analisis tingkah laku <em>malware</em>.</p>
<p>Kata kunci : <em>forensic malware</em>, <em>Analysis</em>, <em>Advance Presistent Threat</em>, <em>Cyberwar</em>, <em>dissambler</em></p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | DWITO RIZCO RAMADHENI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Devie Ryana Suchendra, Muhammad Rizqy Alfarisi |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, D3 Teknologi Komputer |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |