VALUASI PERUSAHAAN SUB SEKTOR BASIC MATERIAL INDUSTRI LOGAM DAN MINERAL DENGAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW DAN RELATIVE VALUATION TAHUN 2022
LAILA NURJANNAH

Informasi Umum

Kode

23.05.209

Klasifikasi

658 - General management, General business management, General industrial Management

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Asset Valuation

Dilihat

11 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>         Berinvestasi di sub-sektor basic material industri logam serta mineral masih dinilai relatif menjanjikan. Saham ANTM, INCO dan NIKL dinilai prospektif pada 2022 seiring dengan membaiknya fundamental masing-masing emiten serta penguatan harga komoditas logam dan nikel. ANTM, INCO dan NIKL merupakan 3 emiten yang terdaftar di Bursa efek Indonesia, Sub Sektor basic material industri Logam dan Mineral.</p>

<p>         Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai wajar saham perusahaan pada sub-sektor basic material industri logam serta mineral menggunakan metode Discounted Cash Flow pendekatan <em>Free Cash Flow to Firm</em> (FCFF) serta <em>Relative Valuation</em> (RV) menggunakan pendekatan <em>Price to Earning Ratio</em> (PER) dan <em>Price to Book Value</em> (PBV). Dasar estimasi ialah analisis laporan keuangan ketiga perusahaan pada periode 2017 sampai dengan 2021, untuk melakukan valuasi harga wajar saham di tahun 2022, dengan kinerja laporan keuangan tersebut dipergunakan sebagai dasar data historis, proyeksi dilakukan menggunakan skenario pesimis, moderat, dan optimis untuk proyeksi tahun 2022-2026. Analisis menyimpulkan bahwa dengan menggunakan DCF-FCFF harga saham ANTM <em>overvalued </em>di skenario pesimis dan moderat, <em>undervalued </em>di skenario optimis. Saham INCO <em>overvalued </em>pada skenario pesimis dan <em>undervalued </em>pada skenario moderat dan optimis. Sedangkan saham NIKL <em>undervalued </em>di semua skenario. Analisis menggunakan PBV saham ANTM <em>overvalued </em>pada skenario pesimis dan <em>undervalued </em>pada skenario moderat dan optimis. Sedangkan saham INCO <em>undervalued </em>pada semua skenario dan saham NIKL <em>overvalued </em>pada semua skenario. Selanjutnya menggunakan PER saham ANTM dan INCO <em>undervalued </em>pada semua skenario, saham NIKL <em>overvalued </em>pada semua skenario. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah membeli saham ANTM, INCO dan NIKL.</p>

<p> </p>

<p><strong>Kata kunci:</strong> Valuasi, Logam dan Mineral, <em>Discounted Cash Flow</em>, <em>Free Cash Flow to Firm</em>, <em>Relative Valuation</em>, PER dan PBV<em>.</em></p>

• EMI1P2 - VALUATION

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Pengarang

Penerbit

Sirkulasi

Download / Flippingbook