23.04.5421
621.31 - Electrical Engineering
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Listrik
16 kali
<p>Seiring dengan perkembangan teknologi, kita bergantung pada listrik untuk<br /> hampir semua aspek kehidupan kita. Namun, dengan meningkatnya permintaan<br /> akan listrik, pembangkit listrik menghadapi tantangan yang semakin kompleks.<br /> Salah satu tantangan utama adalah biaya operasional yang tinggi. Untuk menjaga<br /> pembangkit listrik beroperasi, diperlukan biaya operasional yang signifikan untuk<br /> menjalankan setiap generator. Semakin tinggi permintaan akan listrik, semakin<br /> besar pula biaya yang harus ditanggung oleh operator pembangkit. Tak hanya itu,<br /> pengoperasian pembangkit listrik yang konvensional juga berdampak pada<br /> lingkungan. Emisi gas rumah kaca dan polusi udara dari pembakaran bahan bakar<br /> fosil dapat merusak ekosistem dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan<br /> pendekatan yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam melakukan<br /> pengomptimalan pembangkitan listrik Jawa-Madura-Bali.<br /> Untuk melakukan pengompitamalan pembangkit listrik Jawa-Madura-Bali<br /> menghasilkan hasil biaya operasional dan emisi yang terbaik yang memenuhi<br /> permintaan daya digunakan sebuah algoritma Particle Swarm Optimization (PSO)<br /> untuk melakukan optimalisasi. Algortima PSO ini digunakan untuk menghitung<br /> Economic Dispatch, Emission Dispatch dan Combined Economic and Emission<br /> Dispatch dari 42 pembangkit di Jawa Madura Bali (Jamali) dengan sistem<br /> kelistrikan yang terdiri dari thermal dan pembangkit listrik tenaga air.<br /> Setelah dilakukan pengujian dengan beberapa kasus, algoritma Particle<br /> Swarm Optimization (PSO) berhasil melakukan pencarian biaya operasional<br /> minimum (Economic Dispatch) pada kasus beban sebesar 8378,972 MW<br /> didapatkan biaya operasional sebesar Rp 2,000,808,617. Kemudian pada saat<br /> melakukan emisi paling minimum (Emission Dispatch) didapatkan emisi NO2<br /> sebesar 116,256 kg/jam dan untuk melakukan optimasi Biaya Operasional dan<br /> Emisi (Combined Economic Emission Dispatch) didapatkan sebesar Biaya<br /> Operasional : Rp.2.751.082.882 dan Emisi NO2: 178.28 ton/jam.<br /> </p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ARIZSATRIO ANGGAWIJAYA |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Jangkung Raharjo, Kharisma Bani Adam |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Elektro |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |