23.04.3845
659.144 - Advertising in Digital Media
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Privacy, Image Processing - Computer Image,
318 kali
<p><em>Voice assistants </em>adalah perangkat yang menggunakan <em>AI</em>, <em>machine learning</em>, dan <em>NLP</em> untuk memudahkan pengguna dalam melakukan berbagai tugas secara verbal. <em>Voice assistants</em> juga memiliki fitur unik yang memungkinkan mereka untuk selalu aktif sehingga setiap suara yang dihasilkan di latar belakang dapat dianalisis dan mulai berinteraksi dengan pengguna ketika mereka mengenali perintah bangun mereka, misalnya "Hey Siri" atau "Okay Google", yang mengimplikasikan bahwa <em>voice assistants</em> harus mendengarkan pengguna setiap saat. Hal ini menimbulkan isu privasi dalam bentuk <em>perceived surveillance</em>. Studi ini bertujuan untuk menilai bagaimana <em>perceived surveillance</em> memengaruhi <em>continuance usage intention </em>dari<em> voice assistants</em> di Indonesia. Di samping itu, penelitian ini juga menambahkan <em>personal information disclosure </em>sebagai mediator hubungan antara <em>perceived surveillance</em> dengan <em>continuance usage intention</em>. Dalam penelitian ini, <em>surveillance effect model</em> digunakan untuk mengukur <em>perceived surveillance</em>.</p>
<p>Model penelitian dihitung menggunakan PLS-SEM berdasarkan data survei yang dilakukan secara daring dan didistribusikan melalui media sosial. Selain itu, pengambilan data dilakukan menggunakan <em>convenience sampling</em> dan <em>snowball sampling</em>. Jumlah data responden dalam penelitian ini berjumlah 222. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>perceived surveillance</em> secara negatif memengaruhi <em>continuance usage intention</em> dari <em>voice assistants</em>. Selain itu, hubungan antara <em>perceived surveillance</em> dengan <em>continuance usage intention</em> dimediasi secara parsial oleh <em>personal information disclosure</em>. Hasil penelitian juga menegaskan bahwa<em> trust, perceived risk, </em>dan<em> prior negative experiences </em>adalah prediktor dari <em>perceived surveillance</em>. <em>Prior negative experiences </em>dan<em> perceived risk </em>memengaruhi <em>perceived surveillance </em>secara positif, sedangkan <em>trust</em> memengaruhi <em>perceived surveillance </em>secara negatif. Oleh karena itu, perusahaan <em>voice assistants</em> harus memperhatikan bagaimana <em>continuance usage intention</em> pelanggan mereka dipengaruhi oleh seberapa besar <em>perceived surveillance </em>pengguna.</p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
| Nama | ROJA ABDUSSAMI |
| Jenis | Perorangan |
| Penyunting | Candiwan |
| Penerjemah |
| Nama | Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika) |
| Kota | Bandung |
| Tahun | 2023 |
| Harga sewa | IDR 0,00 |
| Denda harian | IDR 0,00 |
| Jenis | Non-Sirkulasi |