23.04.2516
621.382 - Artificial intelligence, Big data. Electrical engineering.
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Artificial Intelligence, Intelligence,
396 kali
<h4><strong>Abstrak</strong></h4>
<p><strong>Berita seputar Covid-19 terus disebarkan untuk mengedukasi masyarakat sejak Covid-19 ditemukan pertama kali pada tahun 2019. Media sosial berperan penting dalam persebaran berita tersebut</strong><strong> salah satu</strong><strong>nya </strong><strong>adalah Twitter</strong><strong>. Twitter menjadi sarana terpercaya dalam bertukar berita dan informasi Covid</strong><strong>-19. Kecepatan pertukaran berita ini </strong><strong>menyebabkan beberapa berita yang tersebar tidak bisa diyakini kebenarannya sehingga banyak juga berita palsu seputar Covid-19 yang tersebar. Maka daripada itu, pendeteksi berita palsu Covid-19 </strong><strong>diperlukan. Sistem untuk mendeteksi berita palsu Covid-19 pun telah banyak diteliti. </strong><strong>Pendekatan deep learning yang sedang populer yaitu BERT menawarkan kemampuan akurasi yang cukup tinggi dalam mendeteksi berita palsu. </strong><strong>Penelitian ini </strong><strong>menggunakan BERT untuk mendeteksi berita palsu Covid-19 dengan menambahkan proses augmentasi data text. Tiga proses augmentasi yang digunakan yaitu </strong><strong>berbasis akronim, </strong><strong>berbasis pemeriksaan ejaan dan</strong><strong> berbasis </strong><strong>typo<em>.</em> Dengan proses pemeriksaan yang komprehensif berdasarkan 5-fold cross validation menggunakan sebelas ribu postingan twitter dengan evaluasi 4 metrik ; <em>Accuracy, Precision, Recall</em> dan F1-<em>Score</em>. Hasil pengujian menunjukkan augmentasi data mampu meningkatkan performa BERT dalam mendeteksi berita palsu Covid-19. </strong></p>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | FEBY DAHLAN |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Suyanto |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Informatika - Pindahan |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |