PERANCANGAN SISTEM MONITORING PENGISIAN BBM BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

KHALIFA RAHMAN

Informasi Umum

Kode

23.04.1648

Klasifikasi

004.6 - Data communications, computer communications

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Internet Of Things, Network Communication,

Dilihat

532 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Tingkat kejahatan atau kecurangan pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terus meningkat disebabkan Tiga faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan pada SPBU, Pertama adanya tekanan. Umumnya terjadi karena perilaku individual operator SPBU yang melakukan perbuatan curang, yang mana disebabkan oleh tekanan masalah keuangan (kebutuhan ekonomi). Kedua adanya kesempatan atau peluang, seseorang melakukan perbuatan curang, karena kurangnya pengawasan yang efektif terhadap aparatur SPBU. Ketiga Rasionalisasi terjadi karena seseorang mencari pembenaran atas aktivitasnya yang mengandung fraud Sehingga diperlukannya suatu alat untuk monitoring jumlah volume bahan bakar minyak yang masuk dalam tangki kendaraan [2].

pada tugas akhir ini penelitian membuat sebuah metode untuk memonitoring jumlah volume bahan bakar m inyak dan tracking location mengunakan water flow sensor YF-B6 dan Modul GPS Neo-6M yang terintegrasi dengan smartphone dan web.

Penelitian ini berhasil merancang sistem monitoring pengisian BBM berbasis internet of things (IoT) yang menunjukan hasil penelitian mampu mendeteksi kecurangan saat pengisian BBM, dengan melakukan pengujian apabila sudut katup/nozzle diubah-ubah (10<img height="28" src="file:///C:/Users/KHALIF~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clipimage002.gif" width="6" />, 20<img height="28" src="file:///C:/Users/KHALIF~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clipimage002.gif" width="6" />, 30<img height="28" src="file:///C:/Users/KHALIF~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clipimage002.gif" width="6" />, 40<img height="28" src="file:///C:/Users/KHALIF~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clipimage002.gif" width="6" />, 50<img height="28" src="file:///C:/Users/KHALIF~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif" width="6" />) dengan waktu tempuh pengisian yang sama. Dari hasil pengujian ini menunjukan adanya kecurangan dengan ditunjukan adanya selisih debit bahan bakar tiap sudut katup/nozzle yang diubah-ubah, sehingga mempengaruhi hasil volume akhir. Berdasarkan hasil Hasil kalibrasi Water flow sensor dengan BBM jenis pertamax menunjukan nilai rata-rata dengan akurasi 99,995% jika dibandingkan dengan standar Pompa Ukur BBM di SPBU dengan jenis tatsuno yang memilik tingakat ke akurasian hingga 99,998% sedangkan kalibrasi modul GPS, selisih pergeseran jarak titik koordinat modul GPS dibandingkan dengan selisih pergeseran jarak titik koordinat pada google maps yang menunjukan rata-rata pergeseran pada GPS Modul Neo-6M sebesar 10,47 meter sedangkan pada google maps 21,39 meter. Sedangkan pengujina kirim data dan delay pada saat pengujian menunjukan nilai yang konstan di 1,09 detik.

<a name="_Hlk114392927">Kata Kunci: </a> Bahan bakar minyak, Module GPS Neo-6M, Water flow sensor