ANALISA JARINGAN GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK UNTUK TRIPLE PLAY

Indah Wahyu Ningrum

Informasi Umum

Kode

ITTJ.7080071.714

Klasifikasi

003 - Systems, Operation Research, System Theory, System Analysis, Simulation Technic

Jenis

Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Subjek

#n/a

Dilihat

285 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Perkembangan telekomunikasi suara, data, dan gambar yang terintegrasiberkembang pesat saat ini. Dengan masuknya internet dalam satu jaringan yang berbasis Internet Protocol (IP) memudahkan User untuk berkomunikasi, masalahnya perangkat yang berbasis IP masih sangat sangat terbatas baik dari segi bandwidth, bitrate, dan fitur-fitur yang dapat mendukung keinginan user ataupun penyelenggara. Karena itulah penyelenggara mencari solusi untuk mengatasi permasalahan customer dan para teknikal, untuk itu digunkanlah GEPON sebagai jawaban permasalahan customer atau penyelenggara tersebut. GEPON merupakan tekhnik akses optik kecepatan tinggi yang telah distandarisasi menurut IEEE 802.3ah EFM ( Ethernet in the First Mile ). GEPON merupakan perangkat speed optical access. Hal tersebut dikarenakan sistem PON ini menggunakan tekhnologi Ethernet, yang biasanya disebut”EPON”, EPON adalah arsitektur jaringan berbasis serat optik, yang dapat memberikan bandwidth yang jauh lebih tinggi pada jaringan akses tembaga dibandingkan dengan jaringan berbasis tradisional. Teknologi GEPON memanfaatkan perangkat DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) yang mendukung bandwidth yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan standar PON yang beroperasi dalam modus single mode. Penelitian ini menganalisa parameter – parameter jaringan Gigabit Passive Optical Network (GPON) untuk layanan Triple Play. Penelitian ini menggunakan Metodologi Studi Literatur, Observasi Langsung dan Diskusi untuk Metodologi Penelitiannya. Hasil penelitian Proyek Akhir ini berupa kemampuan GPON dalam menyediakanbandwidth sebesar 1 Gbps sampai dengan 10 Gbps dengan jarak maksimum 20 Km. Ditinjau dari segi jaringan, GPON memiliki jaringan yang handal karena tidak mudah mengalami kerusakan jaringan sehingga pengiriman paket data dapat dilakukan dengan baik, cepat dan tepat yang dibuktikan dengan tidak adanya error frame (paket data yang rusak) dalam setiap proses transmisinya.