Informasi Umum

Kode

ITTJ.1340036.508

Klasifikasi

621 - Applied physics, mechanical engineering

Jenis

Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Subjek

#n/a

Dilihat

181 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Perkembangan teknologi saat sekarang ini memiliki peranan yang sangat penting dalam kemajuan kehidupan manusia. Banyak peralatan dibuat yang fungsinya mempermudah suatu pekerjaan menjadi lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah pengendali otomatisasi suara di ruang tunggu bandara. Pada perancangan ini dibuat teknologi alat pengendali suara dengan menggunakan arduino dan sensor infra merah sebagai sensor untuk mendeteksi orang masuk dan keluar dalam ruang tunggu bandara.Dalam pemrograman arduino bahasa yang digunakan adalah bahasa C, karena lebih mudah dipelajari dan mempunyai struktur bahasa tingkat tinggi yang muda dipahami. Bagian Input terdapat sensor untuk mendeteksi banyak orang masuk, dan bagian ouput terdapat sebuah display LCD untuk menunjukkan jumlah orang di dalam ruang tunggu bandara dan nilai tingkat volume speaker. ARDUINO akan mengendalikan digital potensiometer berdasarkan jumlah orang di dalam ruangan. Apabila sinyal suara yang masuk ke sensor suara arduino besar, maka mikrokontroler akan memerintahkan untuk memperbesar volume suara yang nantinya akan diperkuat di speaker aktif. Arduino telah mengatur tingkat volume mencapai 100% dan maksimal dalam ruang tunggu mencapai 20 orang. Dengan perbandingan 1:5, setiap 1 orang terdeteksi sensor masuk maka volume akan mengeras sebesar 5%. Dan apabila 1 orang terdeteksi sensor keluar maka volume akan mengecil sebesar 5%.

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Anda harus log in untuk mengakses flippingbook

Pengarang

Nama Giovani Nail Dunga
Jenis Perorangan
Penyunting Ilfiyantri Intyas
Penerjemah

Penerbit

Nama Institut Teknologi Telkom Jakarta
Kota Jakarta
Tahun 2017

Sirkulasi

Harga sewa IDR 0,00
Denda harian IDR 0,00
Jenis Non-Sirkulasi

Download / Flippingbook

diunduh 4 kali
diunduh 1 kali
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh
belum pernah diunduh