PENINGKATAN KUALITAS PEMESINAN BUBUT MELALUI PERANCANGAN KOMBINASI VARIABEL PEMESINAN 2D ULTRASONIC VIBRATION ASSISTED TURNING DENGAN FULL FACTORIAL METHOD
KEVIN HOSEA

Informasi Umum

Kode

23.04.1310

Klasifikasi

670 - Manufacturing, Manufactured products

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Optimization Of Manufacturing, Machine Engineering,

Dilihat

327 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Dalam industri manufaktur, proses pembubutan konvensional (<i>conventional turning</i>) merupakan salah satu dari beberapa proses pengubahan bentuk material secara pemesinan (proses pemesinan) yang sering dijumpai. Namun <i>conventional turning </i>mengalami kekurangan yaitu menghasilkan kekasaran permukaan yang kurang baik, salah satunya pada material <i>Aluminum Alloy </i>6061-T6. Kekasaran permukaan dapat dipengaruhi oleh variabel pemesinan dan keausan pahat. Keausan pahat disebabkan oleh suhu pemotongan yang terlalu tinggi akibatnya pahat mengalami deformasi plastis. <i>Two-Dimensional</i> <i>Ultrasonic Vibration Assisted Turning </i>(2D UVAT) menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi kekurangan pembubutan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh variabel pemesinan 2D UVAT terhadap kekasaran permukaan<i> </i>dan <i>cutting temperature</i> serta menemukan kombinasi nilai variabel pemesinan optimal dengan menggunakan <i>design of experiment </i>(DOE) metode <i>full factorial method </i>(FFM) Berdasarkan Uji ANOVA yang dilakukan, keempat variabel pemesinan yaitu <i>spindle speed, feed rate, depth of cut</i>, dan frekuensi berpengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan dan <i>cutting temperature</i>. Variabel <i>feed rate</i> berpengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan dengan persentase kontribusi sebesar 86,01%. Variabel <i>feed rate</i> juga berpengaruh signifikan terhadap <i>cutting temperature</i> dengan persentase kontribusi sebesar 23,37%. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa semakin besar frekuensi pemesinan 2D UVAT, maka kekasaran permukaan dan <i>cutting temperature</i> akan semakin kecil. Nilai kombinasi variabel pemesinan 2D UVAT paling optimal terhadap kekasaran permukaan dan <i>cutting temperature</i> tercapai pada <i>spindle speed</i> = 855 RPM, <i>feed rate = </i>0,05 mm/rev, <i>depth of cut </i>= 0,25 mm, dan frekuensi = 20.000 Hz.</p>

• IE2333 - STATISTIKA INDUSTRI
• IEI2E3 - MATERIAL DAN PROSES MANUFAKTUR
• III4A4 - TUGAS AKHIR

Koleksi & Sirkulasi

Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam

Pengarang

Penerbit

Sirkulasi

Download / Flippingbook