ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA TERHADAP SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL 3 (STUDI KASUS FAVEUR FLORIST)

TODOAN JEHEZKIEL SANTANA MUARA SIREGAR

Informasi Umum

Kode

23.04.1126

Klasifikasi

658.401 2 - Planning and policy making, Management by objectives, Strategic management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Enterprise Resource Planning, Technology Acceptance,

Dilihat

361 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

<p>Implementasi sistem dan teknologi dalam sebuah organisasi atau perusahaan merupakan hal yang dilakukan saat ini untuk tetap relevan terhadap perkembangan lingkungan bisnis. Salah satu sistem yang banyak digunakan adalah sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem ERP merupakan sebuah sistem informasi yang berfungsi untuk mengelola pertukaran informasi dan sumber daya dalam sebuah organisasi. Untuk membantu proses bisnisnya, sebuah UMKM di Jakarta, Faveur Florist, memulai tahapan dalam mengimplementasi sistem ERP Odoo sejak 21 November 2021. Pengimplementasian sistem yang tadinya bertujuan untuk membantu aktivitas sehari-hari, menjadi sebuah penghambat dalam jalannya proses bisnis dikarenakan pencatatan yang tidak dilakukan tepat waktu. Melalui hasil evaluasi teknikal impelementasi, sistem ERP sudah disesuaikan dengan kebutuhan dari proses bisnis Faveur Florist, sehingga keterlambatan yang ada dihasilkan oleh pengguna. Kebutuhan analisis penerimaan pengguna terhadap sistem ERP dilakukan menggunakan TAM 3 karena variabel-variabelnya yang beragam. Dari 23 hipotesis yang ada, ditemukan bahwa kecemasan karyawan adalah kendala terbesar dalam menggunakan Odoo sistem ERP. Membuat karyawan memahami keseluruhan penggunaan sistem dapat berdampak positif pada kepercayaan pengguna dalam fungsionalitas, kenyamanan, dan perilaku dalam menggunakannya. Faveur Florist disarankan untuk fokus dari hal-hal yang memiliki kontribusi substantial, dan hal-hal memiliki kontribusi kecil setelahnya. Di masa depan, perlu adanya evaluasi kembali terkait kinerja penggunaan sistem dan penerimaan pengguna setelah diselenggarakannya pelatihan. Disarankan untuk melakukan evaluasi secara rutin untuk mengungkap pemahaman pengguna, keluhan, dan kekurangan yang ada pada sistem.</p>