Analisis Resepsi Khalayak Terhadap Diskriminasi  Dalam Tayangan Hello Counselor Episode 301

MUHAMMAD KELVIN NUGRAHA

Informasi Umum

Kode

23.04.870

Klasifikasi

302.23 - Media of Communication, Mass Media

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Media-television, Media Of Communication, Television Programs,

Dilihat

255 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Hello Counselor merupakan program televisi berformat reality show yang disiarkan oleh stasiun televisi Korean Broadcasting System (KBS). Tayangan ini dipimpin oleh produser eksekutif Kwon Yong-taek dan dipandu oleh para entertainer ternama di Korea seperti Shin Dong-Yeob, Jeong Chan Woo, Kim Tae Kyun, dan Lee Yeong Ja. Pada episode 301 dengan judul “Why I Take it off?” (dalam Bahasa Indonesia artinya “Apakah saya harus melepasnya”) menceritakan seorang wanita berusia 32 tahun yang berasal dari negara Uzbekistan bernama Hong Hana. Dia menceritakan pengalamanannya saat tinggal di Korea dan mendapat perlakuan diskriminasi dari warga sekitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivis dengan menggunakan teknik Analisis resepsi model encoding-decoding Stuart Hall. Peneliti bertujuan untuk mencari pemahaman dan penerimaan khalayak dalam meresepsi diskriminasi pada tayangan Hello Counselor Episode 301. Terdapat lima informan dalam penelitian ini dan akan diposisikan sesuai dengan tiga posisi pemaknaan Stuart Hall. Pada posisi negosiasi ini informan setuju dengan adanya unsur diskriminasi sesuai dengan kode dominan atau prefered reading akan tetapi turut menyeleksi mana yang sesuai dengan dirinya ataupun yang tidak sesuai dirinya. Pada posisi dominan ini informan menerima penuh pesan yang disampaikan oleh media. Informan dalam posisi oposisi mereka menolak kode dominan atau preferred reading dan menggantinya menjadi suatu acuan alternatif dalam hal ini berati tidak menemukan tindakan diskriminasi di cuplikan tersebut dan mengubahnya sesuai pemahaman sendiri. Secara garis besar khalayak dapat memahami diskriminasi dan menerima bahwa diskriminasi merupakan tindakan tidak baik.

Kata Kunci : Diskriminasi, Tayangan televisi, Analisis Resepsi