23.04.774
658.401 3 - Control and quality management, Management audits, Total quality management
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Six Sigma, Total Quality Management,
481 kali
<p>Kualitas produk merupakan suatu kesesuaian produk untuk memenuhi atau bahkan melampaui tujuan penggunaan produk itu sendiri sebagaimana yang disyaratkan oleh pelanggannya. Proses produksi memiliki peran besar terhadap kualitas produk. Oleh karena itu proses produksi menjadi salah satu aspek penting dalam menghasilkan produk yang baik, karena dengan berjalan baiknya suatu proses produksi maka akan menunjang hasil yang didapat. XYZ Collection merupakan sebuah UMKM yang berada di Bandung, Jawa Barat dan bergerak dalam bidang produksi pakaian. Salah satu produk yang dihasilkan yaitu cardingan rajut. XYZ Collection menetapkan CTQ (<em>Critical to Quality</em>) produk untuk memenuhi keinginan pelanggan, namun terdapat <em>gap</em> antara jumlah <em>defect </em>dengan persentase batas toleransi yang dibolehkan sebesar 2%. Tahapan proses obras memiliki jumlah <em>defect </em>terbanyak dan jumlah terbanyak CTQ proses yang tidak dipenuhi. Maka proses produksi yang dilakukan diindikasi terdapat masalah.</p>
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya <em>defect </em>pada proses obras serta merancang alat bantu usulan untuk meminimasi <em>defect</em> benang putus menggunakan metode DMAI dan perancangan QFD (<em>Quality function Deployment</em>). DMAI digunakan untuk memecahkan masalah untuk menerapkan rancangan solusi, sedangkan QFD digunakan untuk kerangka kerja pengembangan produk. Metode DMAI dimulai dengan fase <em>define </em>yaitu menentukan permasalahan yang terjadi pada proses obras dengan mengidentifikasi CTQ produk. Kemudian pada fase <em>measure</em> dilakukan perhitungan untuk mengetahui stabilitas dan kapabilitas proses obras. Fase selanjutnya adalah <em>analyze </em>yaitu mengidentifikasi akar penyebab masalah dengan bantuan diagram <em>fishbone</em>. Fase terakhir yaitu <em>improve </em>dimana pada tahap ini dilakukan rancangan perbaikan pada mesin obras menggunakan mekanisme perancangan QFD</p>
<p>Hasil rancangan yang didapatkan yaitu berupa usulan penambahan alat bantu <em>check sheet</em> yang dipilih berdasarkan opsi pertama dengan kombinasi penggunaan relay satu channel, <em>push button </em>14 mm 2 pin, bobot alat sebesar 120 gram, dimensi alat 9 x 7 x 7 cm menggunakan bahan plastic dan memiliki warna kuning. Opsi yang ada tersebut akan dibantu dengan <em>power supply unit</em>, sensor HC-SR04, ESP826 dan stop kontak satu lubang. Alat bantu yang digunakan akan terintegrasi dengan internet melalui bantuan BOT pada aplikasi telegram.</p>
<p>Pemberian rancangan usulan <em>check sheet </em>mempu mengingatkan operator mesin obras untuk melakukan pengecekan kondisi mesin sebelum digunakan dan mendapatkan laporan langsung kondisi yang sedang terjadi. Hasil simulasi perhitungan level sigma baru menunjukkan peningkatan nilai sigma dari 3,666 sigma menjadi 4,182 sigma dan penurunan nilai DPMO dari 15.404,1 menjadi 3.729,7. </p>
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | CHANDIKA IVANO |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Marina Yustiana Lubis, Sheila Amalia Salma |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |