PERANCANGAN SCOPE BASELINE DAN SCHEDULE BASELINE PADA PROYEK RISET PASAR PEMBANGUNAN LABORATORIUM KESEHATAN PT ABC OLEH PT XYZ

FATHIYA SAFIRA ARIANI

Informasi Umum

Kode

23.04.695

Klasifikasi

658.404 - Project management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Project Management

Dilihat

203 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

PT ABC merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan yang ingin membangun sebuah laboratorium kesehatan pusat yang dapat terintegrasi dengan laboratorium-laboratorium sederhana di wilayah DKI Jakarta. Pembangunan laboratorium pusat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia, khususnya DKI Jakarta. PT ABC melakukan kerjasama dengan PT XYZ dalam mengerjakan riset pasar layanan kesehatan, survei data kebutuhan pelayanan, dan karakteristik layanan kesehatan pada rumah sakit dan klinik. Proyek tersebut ditargetkan dimulai pada bulan Juni 2022, namun baru akan dimulai pada bulan September 2022 dikarenakan perencanaan jadwal proyek yang belum dilakukan.

Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan scope baseline dengan mengunakan metode decomposition yang membagi cakupan lingkup dan deliverable menjadi bagian terkecil (work package) agar dapat membantu tim proyek dalam melakukan pekerjaan secara terstruktur. Perancangan schedule baseline menggunakan metode Critical Path Method (CPM) untuk mengetahui aktivitas yang termasuk ke dalam jalur kritis dan total durasi pengerjaan proyek hingga selesai agar dapat menghindari adanya keterlambatan pada proyek, serta membantu tim proyek untuk memantau kinerja proyek.

Perancangan Scope Baseline menghasilkan tiga output, yaitu Project Scope Management, Work Breakdown Structure (WBS), dan WBS Dictionary. Hasil rancangan project scope management berisikan informasi mengenai project name, project scope description, deliverables, acceptance criteria, risk, project exclusions, dan assumptions and constraints. Hasil rancangan WBS terdiri dari level 0 (proyek), level 1 (major deliverable), level 2 (work package), dan level 3 (aktivitas). Seluruh komponen pada WBS akan dijelaskan secara rinci pada WBS Dictionary yang memiliki informasi mengenai WBS Level, WBS Code, WBS Name, dan WBS Description. Perancangan Schedule Baseline menghasilkan dua output, yaitu project schedule network diagram dan gantt chart. Hasil rancangan project schedule network diagram berupa visualisasi urutan pengerjaan proyek, selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan CPM. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode CPM diperoleh jalur kritis dengan durasi terpanjang, yaitu 40 hari kerja, Gantt chart divisualisasikan dengan spesifikasi jadwal untuk setiap aktivitas proyek dan juga dapat terlihat beberapa aktivitas yang dilakukan secara bersamaan.

Kata kunci— Proyek, Scope, Schedule, Baseline, Critical Path Method