PENINGKATAN SURFACE ROUGHNESS PEMESINAN CNC ROUTER ACD-3346 PADA PROSES ENGRAVING AKRILIK MENGGUNAKAN FULL FACTORIAL DESIGN

RANGGA GALUH RIZAL  RIFAI

Informasi Umum

Kode

23.04.542

Klasifikasi

670 - Manufacturing, Manufactured products

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Optimization Of Manufacturing, Manufacturing,

Dilihat

215 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Pada dasarnya, kualitas merupakan keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau layanan yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan yang diungkapkan atau tersirat, kualitas menjadi salah satu faktor terpenting dalam menjalankan suatu bisnis. Penelitian ini berawal ketika operator baru atau orang yang belum memiliki pengalaman menggunakan mesin CNC router ACD-3346 akan menggunakan mesin tersebut dengan menggunakan teknik asumsi dan perkiraan, sehingga mengakibatkan pada kualitas produk yang dihasilkan rendah, menggunakan asumsi dan perkiraan dalam mengoperasikan mesin, hal tersebut memiliki beberapa dampak yang pertama mata pahat akan cepat aus apabila dalam perlakuan yang diberikan tidak sesuai, yang kedua terjadi penggumpalan di mata pahat yang disebabkan chip pemesinan tidak dibuang, yang ketiga perlakuan feedrate dan spindle speed pada mesin yang terlalu tinggi akan mengakibatkan benda kerja bergeser, dampak yang terkahir yang ditimbulkan dari adanya asumsi dan perkiraan dalam melakukan setting level dari mesinnya yaitu mata pahat cepat aus, dikarenakan perlakukan yang diberikan pada proses pemesinan tidak sesuai. Parameter yang dipakai dalam penelitian menggunakan DOC (Depth of Cut), Feedrate, Spindle Speed, kemudian dari setiap parameternya mempunyai level dengan rinciannya DOC 2 level, feedrate 12 level, spindle speed 7 level. Selanjutnya penelitian ini menggunakan metode full factorial design (FFD) yang merupakan bagian dari design of experiment (DoE), full factorial merupakan metode yang mengintegrasikan semua level dari faktor dengan melakukan orthogonal array, didapatkan bahwa jumlah kombinasi yang akan dilakukan dalam penelitian ini dengan jumlah 168 sampel. Setelah mendapatkannya langkah selanjutnya yaitu melakukan eksperimen dengan jumlah 168, kemudian setelah selesai melakukan eksperimen didapatkan material hasil pemesinan, yang diukur menggunakan alat mitutoyo surface roughness tester, dengan hasil nilai surface roughness yang paling kecil 0,165 µm dengan rincian nilai parameternya DOC 0,1, feedrate 6000 mm/rev, spindle speed 9000 rpm.