23.04.325
004.6 - Data communications, computer communications
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Cloud Computing, Network Management,
269 kali
<p>Moodle menjadi salah satu media untuk <em>learning management system</em> yang banyak digunakan saat ini dikarenakan pembelajaran non-tatap muka yang tidak dapat dihindari. <em>Traffic </em>pengguna yang fluktuatif membuat moodle cocok untuk ditempatkan ke sebuah <em>public cloud</em>. Dengan <em>public cloud, resource</em> yang digunakan menjadi lebih mudah untuk dieskalasi terutama apabila dipadukan dengan <em>container orchestrator</em> seperti kubernetes. Namun, ada kalanya diperlukan migrasi data pada <em>cluster</em> kubernetes dari suatu <em>public cloud </em>menuju ke <em>public cloud </em>lain dengan tujuan untuk memitigasi terjadinya<em> disaster</em> pada suatu <em>region</em> di <em>public cloud.</em> Aplikasi moodle bisa saja di-<em>route</em> ke <em>region</em> yang berbeda, tetapi hal tersebut akan menyebabkan <em>latency</em> yang tinggi. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memigrasi <em>cluster </em>kubernetes pada Google Cloud menuju ke <em>region</em> yang sama di Microsoft Azure sebagai <em>public cloud </em>alternatif.</p>
<p>Tugas akhir ini akan membahas mengenai migrasi suatu kubernetes<em> cluster </em>beserta data <em>persistent volume </em>antar <em>public cloud </em>dari Google Cloud Platform menuju ke Microsoft Azure dan sebaliknya dengan menggunakan metode <em>backup</em> dan <em>restore</em>. Velero digunakan sebagai <em>tool backup</em> dan <em>restore</em>, <em>lalu </em>ditambahkan <em>plugin</em> restic agar velero juga dapat melakukan <em>backup </em>dan <em>restore</em> <em>persistent volume</em> yang terdapat diluar <em>cluster</em> Kubernetes.</p>
<p> Hasil pengujian didapat bahwa velero dengan <em>plugin </em>restic dapat melakukan <em>backup </em>dan <em>restore</em> <em>persistent volume</em> diluar <em>cluster</em>. Semakin besar s<em>ize</em> data, maka akan memerlukan waktu <em>backup</em>, <em>restore, </em>dan <em>migration time</em> yang akan lebih lama. Waktu <em>backup </em>dan <em>restore </em>pada <em>setiap size incremental </em>sebesar kurang lebih 500 MB akan menambah waktu<em> backup</em> dan<em> restore</em> kurang lebih sebanyak 10 detik. Sedangkan dalam sisi utilitas Jumlah CPU <em>usage </em>pada saat <em>restore</em> memakan lebih banyak <em>resource</em> dibandingkan dengan saat <em>backup</em>. Pada saat <em>backup</em> maksimum <em>spike</em> CPU adalah sebesar 3.5% pada <em>size </em>data 3 GB di kedua klaster <em>public cloud</em>. Sedangkan pada saat <em>restore</em> maksimum <em>spike</em> CPU adalah sebesar 5% pada s<em>ize </em>data 3 GB.</p>
<p><strong>Kata Kunci </strong>: <em>Kubernetes, Public Cloud, LMS, Migration.</em></p>
Seluruh 1 koleksi sedang dipinjam
Nama | ADIMAS FACHRI RANUNEGORO |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Favian Dewanta, Bagus Aditya |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Telekomunikasi |
Kota | Bandung |
Tahun | 2023 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |